Business

Kebab Papito, Waralaba Kebab Rasa Pizza Hingga Korean Hot Spicy

Sejak diwaralabakan Mei 2015 Kebab Papito telah memiliki cabang dan Terwaralaba (Mitra) yang tersebar di Jakarta, Depok, dan Bekasi.

Kebab Papito (foto: istimewa)

VemmeDaily.com- Kebab merupakan salah satu olahan daging yang sudah akrab di lidah masyarakat Indonesia. Kebab Papito salah satu brand yang ikut meramaikan persaingan usaha kebab sejak 2013. Menginjak tahun ketiga, Kebab Papito mulai melebarkan sayap usaha lewat jalur waralaba.

Muhammad Syafril yang akrab disapa  Syafril pada Maret 2013 membuka usaha kebab yang diberi nama Kebab Papito dibilangan Haji Baping Cijantung, Jakarta Selatan.

Karena sebelumnya telah memiliki gerobak dan peralatan usaha kebab, Syafril mengaku hampir tidak mengeluarkan modal untuk mendirikan Kebab Papito.

Lokasi yang ramai membuat gerainya tidak pernah sepi dikunjungi pelanggan. Bahkan hanya dalam waktu 5 bulan Syafril membuka cabang keduanya, disusul 7 bulan kemudian cabang ketiga.

Agar usahanya semakin berkembang, Syafril menawarkan kerjasama waralaba, kebetulan ada seorang rekan yang tertarik untuk menjadi Mitra.

Sejak diwaralabakan Mei 2015 Kebab Papito telah memiliki cabang dan Terwaralaba (Mitra) yang tersebar di Jakarta, Depok, dan Bekasi.

Kebab Papito (via:istimewa)

Kebab Papito menawarkan banyak varian rasa mulai dari Original, Blackpepper, Barbeque, Korean Hot Spicy, Ula La, dan Meat Addict. Aneka varian rasa tersebut dapat dinikmati dalam 3 ukuran yaitu Mini, Normal, dan XL (Extra Large). Namun khusus Kebab Meat Addict hanya tersedia dalam ukuran Xl saja.

Selain banyak pilihan rasa, yang membedakan Kebab Papito dari produk sejenis ada pada teknik memasak dan mayones yang digunakan. Ia juga menggunakan daging kebab kualitas premium dengan komposisi 70% daging dan 30% lemak sehingga lebih terasa dagingnya.

Selain aneka menu kebab, Kebab Papito juga menawarkan Burger dengan 3 pilihan rasa yaitu Original, Green Tea, dan Red Velvet. Harga yang ditawarkan juga cukup bervariasi yaitu mulai dari Rp 11-25 ribu/porsi untuk Kebab, dan Rp 13-15 ribu/porsi untuk Burger. Dalam sehari Syafril mengaku mampu meraih omset minimal Rp 500 ribu/hari.

Untuk menjadi Terwaralaba Kebab Papito investasi yang dibutuhkan sebesar Rp 50 juta, dan saat ini sedang berlangsung promo investasi hanya Rp 35 juta.

Dari investasi tersebut calon Terwaralaba (Mitra) akan mendapatkan semua yang dibutuhkan untuk membuka usaha kebab, mulai dari gerobak, peralatan memasak, stok bahan baku untuk 7 hari, hingga media promosi berupa brosur dan banner.

“Pokoknya Terwaralaba tidak perlu membeli barang apapun lagi semua sudah saya sediakan, bahkan hingga kunci gembok sekalipun,” ujar Syafril.

Investasi tersebut belum termasuk sewa tempat dan berlaku untuk kontrak kerjasama selama 5 tahun yang dapat diperpanjang dengan membayar franchise fee sebesar Rp 10 juta untuk kontrak kerjasama 10 tahun kemudian.

Tidak lupa Terwaralaba akan diberikan pelatihan cara  membuat kebab yang sesuai dengan standar Kebab Papito. Agar tidak terjadi persaingan antar sesama Terwaralaba Kebab Papito, Syafril memberikan proteksi wilayah dengan radius 1 kilometer.

Yang menarik bagi Terwaralaba yang kesulitan mencari karyawan dan lokasi, Syafril akan mencarikannya tanpa dikenakan biaya tambahan.

Sedangkan untuk menyeragamkan rasa, Terwaralaba diwajibkan membeli bahan baku berupa Tortila, Daging Kebab, Saus, Mayonese, Roti Burger, dan Daging Burger dengan harga berkisar Rp 12 – 130 ribu/item tanpa minimal pembelian dan ongkos kirim ditanggung Terwaralaba.

Syafril mengatakan Terwaralaba Kebab Papito dapat balik modal kurang dari setahun dengan asumsi Terwaralaba mampu mendapatkan omset minimal Rp 500 ribu/hari atau Rp 15 juta/bulan. Setelah dikurangi biaya sewa tempat dan biaya operasional lainnya maka Terwaralaba akan mengantongi keuntungan bersih sebesar Rp 5,2 juta/bulan atau sebesar 35% dari omset.

Untuk mencapai target tersebut faktor lokasi sangat berpengaruh. Menurut suami dari Naomi Nilamsari ini lokasi yang cocok untuk membuka gerai Kebab Papito adalah di pusat keramaian seperti mal, depan minimarket, kawasan perkantoran, kampus, atau sekolah.

“Agar Terwaralaba tidak salah pilih lokasi saya selalu melakukan survey ke lokasi yang diajukan oleh Terwaralaba,” terangnya.

Info lebih lanjut:

Kebab Papito
Jl. Bulak Sari No. 76 Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur
Email: info@kebabpapito.com
Website: www.kebabpapito.com

To Top