Lifestyle

Tren Saffron Meningkat Selama Pandemi, Alternatif Herbal Untuk Penyembuhan dan Dukung Imun Tubuh

VemmeDaily.com, Jakarta –  Salah satu hal yang harus dijaga di saat pandemi ini adalah imun tubuh. Memperkuat sistem imun tubuh adalah salah satu cara untuk menangkal virus COVID-19 yang penularannya begitu cepat. Tidak hanya berlaku bagi virus COVID-19, tapi imun tubuh yang baik juga menjaga tubuh dari penyakit lainnya.

Demi meningkatkan imun tubuh, banyak orang mengonsumsi vitamin hingga berbagai obat herbal. Hal ini tentu menimbulkan lonjakan pembelian vitamin dan obat herbal di kala pandemi, tak terkecuali Saffron.

Saffron sendiri merupakan putik bunga Crocus Sativus, umumnya berasal dari daerah Timur Tengah seperti Afghanistan. Bunga ini termasuk bunga yang jarang mekar, hanya setahun sekali. Itulah alasannya Saffron memiliki harga yang tidak murah jika dilihat per gramnya. 1 gram saffron sendiri berada di kisaran harga 60.000-90.000 rupiah dan biasanya terdiri dari 500-700 helai. Cara mengonsumsinya yang cukup lazim adalah menyeduh 3-5 helai dalam 1 cangkir air putih. Namun Saffron juga sering digunakan sebagai pewarna alami makanan seperti nasi kebuli hingga nasi mandhi.

Saffron dikenal memiliki banyak sekali khasiat seperti antioksidan yang kuat, memperbaiki mood dan gejala depresi, menurunkan kadar gula darah, mengurangi gejala PMS hingga mengurangi risiko peyakit jantung. Namun yang paling berperan dalam pandemi ini adalah fungsi antioksidannya.

Saffron diketahui mengandung berbagai senyawa tanaman yang bertindak sebagai antioksidan, molekul yang melindungi sel dari radikal bebas. Zat antioksidan yang ada di Saffron ini berupa crocin, crocetin, safranal, dan kaempferol. Sehingga rutin mengonsumsi Saffron di masa pandemi ini akan membantu menjaga sistem imun tubuh.

Virus yang masuk ke tubuh tentu akan merusak sistem imun kita. Untuk itu kita dianjurkan untuk meningkatkan sistem imun sebaik mungkin. Saffron yang memiliki kadar antioksidan tinggi mampu meningkatkan daya tahan sehingga tubuh akan lebih cepat sembuh. Saffron sendiri juga baik untuk mereka yang preventif, yang mempersiapkan imun tubuh jika suatu saat ada virus masuk ke dalam tubuh.

Mutiara Nisa Founder PT. Herat Saffron Indonesia mengungkapkan bahwa saffron menjadi tren yang meningkat di saat masyarakat mencari alternatif herbal untuk meningkatkan imunitas tubuh. Herat Indonesia sendiri merupakan distributor dengan lisensi resmi dan satu-satunya untuk regional Indonesia dari Herat Global, produsen Saffron Afghanistan terbesar di dunia yang memiliki sertifikasi internasional. Ditambah lagi, seluruh produk saffron filamen (helai) juga telah mendapatkan ijin edar dari Kementerian Pertanian RI. Jadi, seluruh produk Herat Indonesia, terjamin keaslian dan keamanannya.

“Saffron ini sebenarnya sangat potensial untuk pasar Indonesia. Hanya saja image yang terbentuk saffron merupakan rempah yang mahal, padahal enggak juga sebenarnya. Kira-kira 0.5g saffron bisa dipakai untuk 3-4 minggu pemakaian. Efeknya luar bisa, imun insyaAllah ya terjaga, bebas stres karena ada anti-depresannya. Biar nggak pusing-pusing amat liat berita jaman sekarang”

Zulfikar Arsyad yang juga merupakan partner distribusi dari Herat Saffron Indonesia mengungkapkan bahwa Saffron sangat baik dikonsumsi setiap hari untuk memerangi virus COVID-19. Ia juga berharap Saffron bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat masyarakat Indonesia.

“Saya selain jualan, ya secara pribadi minum saffron setiap hari. Bukan hanya manfaatnya yang banyak tapi juga praktis. Di marketplace pun, demand-nya mulai banyak, terutama di masa seperti sekarang yah. Antioksidannya yang paling kita perlukan buat imunitas, dan itu ada di saffron. Di-mix dengan madu, subhanallah!”

Saffron sendiri kini sudah mudah didapatkan di e-commerce Herat Indonesia yang tersedia di Shopee, Tokopedia, hingga website herat.id atau nomor whatsapp +62 811-977-289 dengan harga yang cukup terjangkau serta stok yang cukup untuk menemani gaya hidup sehat seluruh masyarakat Indonesia.

To Top