VemmeDaily.com – Nongkrong sehat sembari menyeruput kopi menjadi sebuah kebutuhan di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Seruput kopi dengan kombinasi daun pandan adalah sesuatu yang nikmat sekaligus sehat. Karena itu, kita harus memilih tempat nongkrong yang terjaga kehigienitasnya. Kopi Pandan Cafe yang berlokasi di Jl Tanah Abang V 37, Jakarta Pusat menjadi tempat yang tepat untuk dikunjungi.
Dr. dr. W. Andralia K., M.Sc (UK), DLSHTM, ABAARM, Acp., Owner Kopi Pandan Cafe, membuka usaha Kopi Pandan Cafe bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-75 pada 17 Agustus 1945. Sesuai dengan moto Kopi Pandan Cafe, yakni ingin memberikan semangat dan bebas merdeka menyatukan cita rasa dengan kesehatan, sehingga menghasilkan nilai yang lebih bermanfaat dalam setiap menu.
“Karya kita harus memberikan ekstra nilai tambah untuk menyegarkan, mengurangi unsur-unsur yang tidak terlalu baik dalam menjaga kesehatan seperti bahan pengawet maupun extra high sugar, dan lain-lain,” ujar dokter di bidang wellness, aesthetic and antiaging, yang juga Owner & President Director of FMN Clinic.
Filosofi. Sejak dulu dr. Andralia jatuh cinta dengan bahan alami daun pandan, karena itu ia memberi nama Kopi Pandan Cafe. Daun pandan yang mudah ditemui di berbagai tempat ini memiliki banyak manfaat dari ujung kepala hingga ujung kaki. Manfaat daun pandan dapat dikembangkan menjadi budaya minum dan makan sehat berbahan natural alam Indonesia.
Daun pandan bermanfaat untuk mencegah dan menghilangkan ketombe. Daun pandan juga dapat meredakan nyeri karena mengandung antiinflamasi dan antiradang. Daun pandan juga memiliki khasiat mencegah kanker karena bersifat sitotoksik, antimiotik atau perkembangan sel yang berlebihan, antiproliferasi, serta merangsang apoptosis sel yang abnormal.
Di dalam tubuh perkembangan sel harus natural, normal dan seimbang dan jika berlebihan harus dihentikan. Peradangan yang terjadi terus-menerus dan tidak bisa dihentikan, lama-kelamaan menyebabkan mutasi sel. “Kita dapat mencegah penyakit dengan makanan dan minuman sehari-hari, melakukan sesuatu yang sehat sekecil mungkin yang bisa dilakukan sehari-hari,” jelas dr. Andralia.
Daun pandan dapat membantu memperbaiki nafsu makan dan meningkatkan stamina. Juga dapat mencegah insomnia atau gelisah karena memberikan efek menenangkan. Daun pandan bermanfaat membantu meredakan demam ringan dengan cara merebus daun pandan lalu airnya diminum selagi hangat.
Mereka yang rutin konsumsi daun pandan akan lebih baik daripada mereka yang banyak konsumsi gula. Di dalam tubuh, gula yang berlebihan menyebabkan loading ke dalam sel menjadi tinggi dan kerja sel menjadi berat, yang akhirnya memberatkan pancreas maupun memicu kerusakan organ lainnya. Daun pandan sangat disarankan untuk dikonsumsi diabetes.
“Walaupun daun pandan bukan obat yang langsung menyembuhkan, tetapi manfaatnya yang banyak dapat berkontribusi untuk meringankan banyak keluhan dan membantu meningkatkan kesehatan tubuh,” kata dr. Andralia.
Penggunaan daun pandan juga bisa dipadukan dengan bahan lain seperti kunyit, jahe, bawang maupun serai untuk meringankan inflamasi. Bahan-bahan tersebut ditumbuk untuk digosokkan bagian ke pegal setelah kerja fisik berat.
Menu Sehat. dr. Andralia mempersiapkan kafe selama tiga bulan di masa pandemi Covid-19, dengan merenovasi dan mendesain tempat yang tepat bersebelahan dengan kliniknya. Ia memanfaatkan lahan kosong di sebelah klinik, sekaligus memberikan fasilitas tempat makan dan nongkrong yang bersih, wangi dan indah bagi pasien dan keluarga yang berkunjung ke klinik. Di Kopi Pandan Cafe, keluarga pasien bisa menunggu sambil makan dan minum, maupun mengobrol dengan santai.
Sementara untuk menu-menu sehat, sudah bertahun-tahun dr. Andralia terbiasa mengonsumsi minuman sehat seperti jus, teh herbal maupun jamu. Menu tersebut diperuntukkan bagi keluarga dan pasien-pasiennya agar menjalani pola hidup sehat. Kopi Pandan Cafe memberikan ruang bagi dr. Andralia mendemonstrasikan cara membuat menu sehat sesuai kebutuhan pasien. Untuk pelangsingan, ia akan memberikan menu seimbang, natural dan yang rendah glikemik indeksnya sehingga lemak dan gula tidak menumpuk di tubuh lebih banyak.
Karena itu, konsep menu di Kopi Pandan Cafe adalah natural dan menyehatkan keluarga. Sesuai dengan prinsip sister company-nya FMN Clinic yang mengutamakan kesehatan. Menurut dr. Andralia, makan jangan hanya memikirkan kenyang, tetapi makanan yang dikonsumsi harus memberikan nilai tambah seperti menyehatkan atau mendukung pola hidup sehat.
“Indonesia memiliki budaya indah, serta memiliki sejarah jamu-jamuan yang
menyehatkan, mengapa kita tidak melestarikannya? Jadi saya menggunakan waktu selama pandemi untuk mempersiapkan tempat Kopi Pandan Cafe ini,” kata dokter yang juga berprofesi sebagai trainer, speaker, coach dan brand ambassador ini.
Kopi Pandan Cafe menyajikan kopi otentik dari Borneo atau Pulau Kalimantan dengan cita rasa yang disukai dan bikin ketagihan. Menyeruput kopi di Kopi Pandan Cafe ibarat menyeruput kopi alami di pedesaan yang masih asli dan menenangkan. Kopi budaya timur ini dapat dibuat variasinya menjadi Kopi Hitam Panas, Kopi Pandan, Kopi Ginseng, Kopi Susu atau Kopi Moka. Semua jenis kopi juga bisa menggunakan sari pandan sesuai permintaan.
Kopi Pandan Cafe juga menyajikan menu jamu yang sudah sangat popular di tanah air, seperti Jamu Kunyit Asam, Jamu Temulawak, Beras Kencur, Galian Singset, Galian Sehat Wanita, Sehat Pria, Sari Rapet dan Tolak Angin. Di samping itu juga tersedia menu Jahe Pandan Hangat, Es Sari Pandan Murni, serta Teh Herbal, Teh Bunga, Jus Buah sehat, seperti Jus Alpukat tanpa gula, serta jus sayur-sayuran dan buah-buahan yang diolah berdasarkan kesehatan tamu. Jus detoksifikasi maupun diet dapat dipesan khusus sesuai kebutuhan per orang atau per keluarga dalam bentuk katering. Sebelumnya, berkonsultasi dengan dokter agar diketahui kebutuhan pasien tersebut.
Selain kopi, minuman sehat seperti minuman rempah, herbal atau teh dan lain-lain juga dapat dipadukan dengan sari pandan yang diolah dari pandan asli. Namun, tidak semua menu dapat dipadukan dengan unsur pandan, karena harus dilihat cocok atau tidak rasanya, namun tamu bebas meminta variasi khusus.
Menurut Dokter lulusan Kedokteran Universitas Atmajaya, dan S2 London School of Hygiene & Tropical Medicine, alumni London School of Economic, dalam menyajikan menu jamu, yang terpenting bahannya alami, rasanya enak dan tidak pahit sehingga orang tidak takut mendengar kata jamu.
Minuman sehat dapat diolah menggunakan bahan-bahan natural yang ada di dapur dan lingkungan, sehingga otentik. “Kita utamakan senatural mungkin bahan-bahan dari dapur, belanja pagi-pagi di pasar sehingga semuanya masih fresh lalu kita olah. Itu memberikan tekstur dan cita-rasa tersendiri,” ucap dokter yang telah menyelesaikan studi S3/Doktoral Biomedicine fokus Stemcell Cancer dari Universitas Indonesia pada tahun 2017 lalu.
Menu-menu di Kopi Pandan Cafe selalu menghindari bahan pengawet maupun pewarna buatan. Menu pandan langsung menggunakan bahan alami daun pandan, bukan essence pandan. Untuk warna ungu menggunakan pewarna alami ubi ungu. Warna merah menggunakan bahan alami bit dan warna biru diambil dari bunga telang (butterfly tea).
“Dari alami saja sudah enak, jadi jangan korbankan kesehatan. Kalau harus memilih, terpaksa yang harus dikorbankan adalah penampilan, daripada rasa maupun guna. Namun syukurlah ketiga hal tersebut dapat kita capai tanpa mengorbankan apapun. Kegunaan selalu harus nomor satu, berikutnya rasa, lalu rupa sehingga tubuh sehat, tidak ada feeling ill atau uneasy, sehingga kemudian cantik adalah bonus dari kesehatan,” kata dr. Andralia.
dr. Andralia lebih menyukai makanan fresh yang tidak dimasak, tetapi tidak semua orang cocok dengan makanan tersebut. Karena itu ia mengikuti demand dengan menyajikan makanan yang dimasak terlebih dulu. “Makanan dimasak belum tentu tidak sehat, tetapi makanan digoreng tidak dianjurkan dari segi kesehatan terutama bagi pasien slimming. Untuk menyeimbangkan, minuman sebagai pendamping harus sehat,” kata dr. Andralia yang akan terus memodifikasi menu-menunya.
Fasilitas. Kopi Pandan Cafe memiliki desain yang indah dan bersih. Sebagai dokter, kebersihan dan higienitas adalah sesuatu yang tidak bisa dinegosiasi sehingga pengunjung merasa nyaman, santai, aman dan senang. Selain menu-menu sehatnya, Kopi Pandan menjadi pelopor kafe dengan pelayanan baik, tempat bersih, indah dan nyaman untuk pesta, berkumpul bersama keluarga dan teman, meeting, seminar kecil, serta makan pagi dan siang, tanpa harga mahal.
Meeting di Kopi Pandan diharapkan menghadirkan inspirasi karena seseorang menemukan ketenangan. “Orang yang datang akan relaks sehingga keluar dari Kopi Pandan menjadi happy. Semoga rasanya juga sesuai dengan cita-rasa tamu-tamu yang datang,” ucapnya.
Kopi Pandan Cafe menjalankan protokol kesehatan, apalagi selalu dimonitor oleh dokter yang sangat menjaga sterilitas, higienitas, serta kebersihan tempat, udara, makanan dan staf restoran. Setiap hari ruangan kafe selalu di-UV (ultraviolet) dan air purifier selalu menyala. Kopi Pandan juga memperhatikan sirkulasi udara di dalam ruangan, dengan adanya jendela dan exhause fan. Ruangan juga selalu dibersihkan dengan desinfektan, begitu pula dengan meja, kursi dan peralatan makan.
“Sterilitas dan kebersihan makanan juga mutlak. Kita menerapkan protokol seperti di klinik yang selalu bersih dan steril. Karyawan juga menjaga kebersihan, memakai masker dan face shield, wajib mencuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh makanan, serta mencuci tangan setelah memegang sesuatu, serta mengajarkan sanitasi keluar masuk toilet,” kata dr. Andralia.
Kopi Pandan Cafe dapat menampung sekitar 25-30 orang di ruangan hall yang digunakan untuk semua aktivitas seperti pesta, meeting dan lain-lain. Untuk kegiatan tersebut, pengunjung dapat melakukan private booking setelah pandemi berakhir. “Di tempat yang indah, nyaman dan bersih, pengunjung tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk merayakan hari bahagia ataupun meeting,” kata dr. Andralia.
Sebagai promosi, Kopi Pandan Cafe memanfaatkan media sosial, serta word by mouth dari teman-teman, relasi dan kenalan, hingga menjajagi perusahaan serta layanan Go-Food dan Grab-Food. Di masa pandemi Covid-19, Kopi Pandan Cafe buka dari jam 09.30 hingga 19.00 WIB, kecuali di hari Minggu tutup pada jam 18.00 WIB. Kopi Pandan Cafe menyediakan layanan pemesanan online melalui 0858 1717 3700, selain juga Go-Food dan Grab-Food.
Akan Franchise. dr. Andralia memiliki harapan dapat menyebarkan konsumsi makanan dan minuman sehat untuk keluarga tanpa biaya mahal, namun tempat bersih dan nyaman. Kopi Pandan akan menjadi milik masyarakat Indonesia dan berguna bagi banyak orang. “Kita bisa membuat komunitas hidup sehat bersama, sekaligus berkreasi, yang bermanfaat dan menyediakan lapangan kerja. Target adalah Tuhan yang merestui, kita hanya berusahamaksimal dengan disertai doa,” ucap dr. Andralia.
Melalui Kopi Pandan, dr. Andralia ingin membantu masyarakat yang saat ini terpukul karena pandemi. Ia ingin Kopi Pandan menjadi satu bidang usaha yang menyehatkan dan memiliki market yang luas hingga terjangkau kalangan karyawan. “Saya berharap ini bisa jadi pilot project, kita support bagi yang lain supaya bisa membuat Kopi Pandan Cafe berikutnya,” ucap dr. Andralia.
dr. Andralia menginspirasi orang lain yang memiliki lahan kosong dan ingin menjalani usaha, untuk menjalin kerjasama dengan Kopi Pandan Cafe. Tahun depan, dr. Andralia berniat membuka franchise dengan investasi sekitar Rp 100 juta, di luar lahan dan renovasi bangunan kafe.
“Tahun ini di masa pandemi kita membantu teman-teman dengan fee hanya Rp 15 juta, belum termasuk tempat dan renovasi. Kita mengajarkan semua metode di tempat kita agar orang mau aktif menggunakan lahan mereka yang nganggur dengan membuka Kopi Pandan Cafe,” ucapnya sambil berharap Kopi Pandan Café akan menjadi berkat bagi banyak orang di berbagi daerah.