VemmeDaily.com, Jakarta – Sejarah mencatat jika sepatu high heels atau sepatu hak tinggi ternyata awalnya digunakan sebagai alas kaki kaum pria. Tentunya model sepatu high heels zaman beheula tersebut berbeda atau tidak memiliki model yang sama dengan sepatu hak tinggi zaman now> Karena sepatu hak tinggi zaman dulu di rancang untuk memiliki kegunaan yang praktis.
Konon, pada zaman itu sepatu hak tinggi di gunakan oleh tentara pasukan penunggang kuda Persia. Sebagaimana diungkapkan oleh Elizabeth Semmelhack, dari Museum Sepatu Bata, Toronto, Kanada, “karena Saat tentara berdiri di sanggurdi atau pijakan menunggang kuda, alas kaki itu (sepatu berhak) membantunya mengamankan posisi, sehingga ia bisa memanah dengan lebih efektif,” ungkap Semmelhack.
Usai pasukan penunggang kuda Persia, pada akhir abad ke-16, Raja Persia, Syah Abbas yang memiliki pasukan kavaleri terbesar di dunia mengirimkan misi diplomatik ke Eropa, ke Rusia, Jerman, dan Spanyol. Saat itu, ia tertarik untuk menjalin hubungan dengan penguasa di Eropa Barat untuk membantunya mengalahkan musuh besarnya, yaitu Kekaisaran Ottoman.
Demi memuluskan rencananya, Syah Abbas dan pasukannya merasa jika sepasang sepatu berhak bisa meningkatkan penampilan mereka jadi lebih maskulin dan jantan. Agar tidak sama dengan sepatu berhak yang digunakan oleh kalangan bawah, mereka sengaja memodifikasi sepatunya menjadi lebih tinggi. Inilah cikal bakal lahirnya sepetu high heels zaman moderen.
Namun sejak tahun 1740-an, pria yang menggunakan sepatu hak tinggi mulai di pandang konyol. Sejak saat itu para pria sudah mulai tidak memakai sepatu hak tinggi lagi. Sebagai gantinya, sepatu high heels mulai digunakan oleh kaum hawa. Tujuannya tentu saja berbeda dengan kaum pria, para wanita memilih high heels karena bisa menyulap tinggi badannya menjadi lebih tinngi, serta memperidah bentuk betisnya.
Nah, bagi kamu yang penasaran dengan perkembangan sepatu high heels dari masa ke masa, di lansir dari Harper Bazaar berikut penjelasannya:
- 1500-an
Seperti dijelaskan di atas, sepatu high heels awalnya lahir di negara Mesir pada tahun 1500-an, namun dengan bentuk fisik yang sangat berbeda dengan sepatu high heels sekarang. Memasuki, abad ke-16, pada saat itu sepatu high heels digunakan oleh para wanita penjaja seks agar terlihat lebih seksi. Dari sini, high heels semakin populer di kalangan bangsawan dan kaum aristokrats. Hanya saja, oleh mereka high heels digunakan sebagai media yang bisa melindungi celana mereka dari kotoran yang banyak ditemui di jalan. - 1700-an
Meski sangat populer digunakan oleh kaum hawa, namun sebenarnya pada abda ke 16 dan 17, sepatu high heels merupakan item fashion yang populer di antara pada pria. Salah satunya digunakan oleh petinggi kerajaan di Perancis Raja Louis XIV. Menurut Raja Louis, penggunaan high heels sebagai alas kaki sangat simpel dan meringankan langkah orang yang memakainya. - 1800-an
Saat zaman ratu Victoria dan memasuki abad ke-20, penggunaan sepatu high heel lebih banyak digunakan oleh para wanita yang ingin tampil lebih modis. Model sepatu high heel yang paling digemari saat itu adalah model high heel yang dikombinasikan dengan tali. - 1900-an
Memasuki awal tahun 1900-an, sepatu high heels dengan tumit yang tinggi, dengan kombinasi kancing di samping sepatu adalah model high heels yang paling banyak disukai. - 1951
Di kenal dengan masa yang sangat menonjolkan daya tarik seksual, produsen sepatu high heels saat itu memilih mengeluarkan model sepatu hight heels yang terlihat seperti sandal tumit tinggi dengan tali tipis yang melilit hingga bagian mata kaki. - 1964
Di tahun 1960-an, penggunaan sepatu high heels disesuaikan dengan busana yang dikenakan oleh si pemakainya. - 1994
Model sepatu high heels loafers warna pastel dan metalik merupakan dua model high heels yang paling menonjol di tahun 1994. - 1997
Ditandai dengan era kejayaan girl band Spice Girls, model high heels saat itu sangat terinspirasi dari semua sepatu high heels yang digunakan oleh para anggotanya. . - 2004
Sepatu high heels model pumps yang di padu dengan celana jeans model gantung, menjadi item high heels yang paling banyak digemari saat itu. - 2009
Ditandai dengan era kelahiran sepatu Christian Louboutin, model sepatu high heels saat itu didomonasi oleh sepatu pumps bewarna hitam. Sepatu high model seperti ini bisa digunakan untuk keperluan pesta maupun bisnis. - 2015
Terinsipirasi dengan model sepatu high heels tahun 1970-an, rumah mode Saint Laurent mengeluarkan model sepatu high heels yang bertema disko. - 2018
Ditandai dengan era kejayaan sepatu high heels keluaran Croc dan Balenciag. Konon, sepatu high heels keluaran dua brands tersebut, menjadi items yang paling banyak dilirik oleh pecinta high heels di seluruh penjuru dunia. - 2019
Sepatu high heels keluaran tahun 2019 mayoritas terinspirasi dari sepatu high heels keluaran tahun 1990-an, dan awal tahun 2000-an.
