VemmeDaily.com, Jakarta – PT. Victoria Care Indonesia berdiri pada tahun 2007 dengan membangun Pabrik di kawasan Candi, Semarang, Jawa Tengah. Pada Tahun 2008 Pabrik tersebut telah memperoleh sertifikat Good Manufacturing Practices (GMP). Sesuai dengan misi perusahaan untuk menciptakan produk kosmetik dan toiletries yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat serta mudah didapatkan.
Karena itu, pada tahun 2009 diluncurkanlah produk Lulur Tradisional Bali dengan brand Herborist dan pada tahun 2013 diresmikanlah Omah Herborist dengan konsep berbelanja dan edukasi di mana pengunjung dapat melihat dan belajar bagaimana cara produk PT. Victoria Care Indonesia dibuat.
Pada tahun 2015 Herborist Sabun Sirih mendapatkan penghargaan Super brand award dan Herborist Minyak Zaitun mendapatkan sertifikat Halal dan pada tahun 2017 Herborist Minyak Zaitun mendapatkan penghargaan Top Brand.

Di tahun 2018, Billy Hartono Salim, founder PT. Victoria Care Indonesia merasa bahwa jika ingin terus bertumbuh dan berkembang harus mengikuti perkembangan zaman. Akhirnya, pada awal tahun 2019 PT. Victoria Care Indonesia mulai fokus merekrut generasi milenial dan juga fokus mengembangkan e-commerce dan melakukan ekspor ke luar negeri. Untuk bisa terus berinovasi dengan berbagai divisi baru dan mengakomodir pertumbuhan karyawan yang pesat, di penghujung tahun 2019 ini PT.Victoria Care Indonesia menempati kantor baru di Puri Indah Financial Tower.
Menempati 2 lantai, yakni di lantai 10 dan 11, kantor baru ini mengusung konsep “Millenial Office”. Alasanya sederhana, PT.Victoria Care Indonesia sangat mengerti perubahan yang terjadi saat ini terutama di usia perkerja yang mulai banyak dari usia milenial yang mana mereka mempunyai gaya kerja dan ritme kerja yang jauh berbeda dengan kaum sebelumnya.
Transisi ini disambut positif oleh PT. Victoria Care Indonesia dengan menerapkan system open space di kantornya yang baru. Tak hanya itu, untuk menambah kenyamanan para karyawan, di kantor baru ini juga disediakan banyak Break Out area yang nyaman, yang bisa digunakan oleh seluruh karyawan untuk mengadakan meeting, membahas masalah operasional, mencari ide-ide produk yang kreatif, hingga program-program promosi yang baru. Selain itu, untuk memberikan work life balance kepada para karyawan, PT. Victoria Care Indonesia juga menyediakan tempat berolahraga (gym) yang bisa digunakan oleh semua karyawan.
“Kami menyadari Work life balance itu penting. Maka untuk memberikan hal tersebut, kami berikan benefit tempat olahraga yang bisa dipakai oleh para karyawan kapan saja mereka mau berolahraga dan juga break out area tempat mereka bisa beristirahat dengan catatan Pekerjaan yang menjadi tanggungjawab dari karyawan tersebut telah diselesaikan” ungkap Billy Hartono Salim (CEO – Founder).

Dengan mengubah konsep menjadi open space seperti ini diharapkan semangat kerja, produktivitas, dan kinerja seluruh karyawan akan meningkat. Tantangan tahun 2020 tentunya sudah harus disikapi oleh seluruh karyawan dengan semangat kerja yang baru dan dedikasi yang tinggi.
Pada Kamis pagi (12/12/2019), kantor baru PT. Victoria Care Indonesia (PT. VCI), diperkenalkan kepada publik. Acara tersebut dihadiri antara lain CEO-Founder PT. VCI Billy Hartono Salim, Duta Besar RI untuk Republik Rakyat Tiongkok (RTT) Djauhari Oratmangun, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Dody Edward, Direktur Pasar Wisata Tiongkok dan Asia Kemenparekraf Vincent Jemadu, Staff Khusus Menteri Koperasi Dody Edward serta para mitra bisnis PT.VCI.
Seperti diketahui produk-produk PT. VCI tidak hanya dipasarkan di pasar domestik, namun juga sudah ke mancanegara, antara lain Brunei, Pakistan, Jepang dan Papua Nugini. Untuk tahun 2020, PT. VCI menargetkan penjualan produk naik 30 persen.
Sementara itu, Duta Besar RI untuk RTT Bapak Djauhari Oratmangun berharap produk-produk PT. VCI dapat masuk ke Tiongkok. Pasalnya, saat ini, Pemerintah Republik Indonesia sedang mengenjot produk-produk dalam negeri dapat dipasarkan di negeri tirai bambu.
“Kita akan terus berkolaborasi dengan pejabat-pejabat di Tiongkok untuk memasarkan produk- produk Indonesia di Tiongkok sehingga defisit perdagangan Indonesia dan Tiongkok dapat
berkurang,” ujar Bapak Djauhari.
Hal senada juga disampaikan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Dody Edward. Dody menyebut, Kemendag siap membantu industri dalam negeri yang ingin memasarkan produknya ke dunia.
Untuk meningkatkan ekspor, Kementerian Perdagangan selalu pro aktif bersama Kementerian lainnya bersama-sama menyusun strategi di antaranya, refocus produk ekspor dari produk primer ke produk industri atau olahan dan diversifikasi produk ekspor,” ungkap Bapak Dody.
Dalam acara ini, PT. VCI menancapkan komitmennya untuk membantu produk Indonesia go global dan ikut mempromosikan pariwisata Indonesia. Di pengujung acara, CEO-Founder PT. VCI, Billy Hartono Salim mengajak sejumlah tamu undangan melihat kantor baru PT. VCI.
Produk yang dihasilkan PT. Victoria Care Indonesia adalah produk perawatan rambut, perawatan tubuh, dan perawatan wajah. Brand yang dimiliki yaitu Miranda, Victoria, Herborist, Nu Face. Penjualan produknya bukan hanya pasar domestik, tapi juga sudah sampai ke mancanagera, antara lain ke Jepang, Brunei, Papua Nugini, hingga Pakistan. Miranda Hair Color dan Herborist Minyak Zaitun adalah salah satu produk andalannya yang sudah sangat dikenal konsumen di Indonesia.
