Lifestyle

Riasan Tepat untuk 40 Tahun Plus

VemmeDaily.com, Jakarta – Usia 40 tahun menjadi warning bagi perempuan untuk lebih peduli dengan urusan penampilan dan kesehatan. Untuk urusan penampilan, tidak terlepas dari urusan make up atau riasan.

Di usia 40 tahunan, pada saat wajah mulai dihiasi masalah penuaan seperti vlek hitam, kulit kendur, kulit kusam, bekas jerawat, kantung mata, serta keriput halus di garis senyum dan sudut mata, maka sebaiknya riasan dibuat untuk membuat tampak lebih muda.

Kunci riasan agar wajah tampak muda terletak pada pemberian concealer untuk menutupi masalah kulit wajah sebelum pengaplikasian make up. Selanjutnya, hal penting dalam riasan usia 40 tahunan adalah menghindari warna-warna gelap karena akan menambah kesan tua.

Penggunaan warna gelap hanya boleh diberikan pada sudut mata dengan teknik penyapuan ditarik ke atas untuk memberi kesan mata lebih lebar. Hal ini dilakukan juga untuk menyiasati kantung mata yang makin terlihat turun hingga lebih terangkat.

Untuk riasan mata maka sebaiknya perhatikan pemilihan warna, karena mampu ‘menolong’ wajah terlihat lebih muda.

Berikut trik riasan usia 40 tahun-an:

  1. Rapikan alis agar riasan mata lebih ‘keluar’.
  2. Oleskan make up fitting gel Deep Sea Water yang mampu menahan kadar minyak pada wajah sehingga make up tidak mudah luntur. Ini juga sebagai perlindungan kulit wajah dari bahan kimiawi dalam kosmetik, terutama bagi pemilik kulit mudah iritasi.
  3. Oleskan stick foundation. Pilih yang sama dengan warna kulit wajah, atau boleh saja satu tingkat di atas warna kulit wajah, tapi bedak padatnya setingkat di bawah warna kulit wajah. Begitupun sebaliknya.
  4. Oleskan concealer. Pilih satu tingkat di atas warna kulit. Jika terlalu terang, cekungan mata justru makin terlihat.
  5. Pulaskan bedak padat.
  6. Semprotkan mineral water untuk menetralkan kadar kimia di dalam kosmetik sehingga aman untuk kulit sensitif dan berminyak.
  7. pulaskan eye shadow base agar eye shadow lebih ‘keluar’ dan menempel awet. Pilih warna natural.
  8. Baurkan eye shadow warna peach dengan unsur gold brown pada kelopak mata dan sedikit di sudut mata bagian bawah. Tambahkan highlight warna krem atau satu tingkat di atas warna kulit. Hindari warna shimmer karena kesannya terlalu mencolok.
  9. Baurkan pula eye shadow ungu pada sudut mata. Baurkan dengan cara ditarik ke atas dan jangan terlalu dalam pada kelopak mata karena mengesankan mata lebih sempit dan kecil sehingga wajah terlihat tua.
  10. Sapukan sedikit highlight warna putih dan hijau muda pada sudut mata bagian dalam agar riasan mata terlihat lebih terang.
  11. Buat garis mata dengan pencil liner warna cokelat – maroon.
  12. Pasang bulu mata palsu dengan ketebalan natural.
  13. Bentuk alis dengan eye brow pencil warna cokelat. Berikan sedikit lem bulu mata agar alis asli tidak ‘lari’ dan menyatu dengan alis bentukan pensil alis.
  14. Berikan shading pada tulang pipi dan hidung. Shading membantu mengangkat garis senyum yang mulai ‘turun’. Sapukan dari bagian dalam wajah ke arah hidung dengan gradasi makin tipis.
  15. Sapukan blush on warna merah muda di atas tulang pipi agar wajah terlihat lebih fresh.
  16. Ulaskan lipstik warna cokelat muda, peach, dan sedikit warna shimmer. Cerahkan dengan lip gloss warna merah muda.
  17. Baurkan tipis bedak tabur pada wajah dengan bantuan kuas besar sebagai sentuhan terakhir agar riasan terlihat halus.

Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam ber-make up, antara lain:

  1. Tidak memakai bedak dan foundation pada kelopak mata sebelum pemberian eye shadow. Sebab, hasil warna riasan mata akan jadi lebih pudar. Apalagi, jika kulit mulai berkeringat.
  2. Hangatkan penjepit bulu mata dengan hair dryer sebelum dipakai. Hal ini dilakukan agar bentuk bulu mata palsu lebih bagus, merekat rapi, dan awet.
  3. Tidak memasang bulu mata palsu saat lemnya masih basah. Tunggu sampai 90 persen kering, baru dipasang agar bulu mata terekat baik dan nantinya mudah diangkat.
To Top