VemmeDaily.com, Jakarta – Selama ini orang mengenal wortel sebagai sumber Vitamin A yang bagus untuk kesehatan mata. Ternyata, wortel juga bagus untuk mencegah timbulnya keriput atau penuaan. Menurut dr. Jenny M., SpGK, dokter spesialis gizi klinik, wortel adalah tumbuhan biennial yang menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar.
Kandungan antioksidan, vitamin dan serat dalam wortel memberikan manfaat bagi kecantikan kulit, di antaranya untuk mencegah timbulnya keriput. Untuk memanfaatkan wortel sebaiknya wortel dimasak. Tidak semua sayur-sayuran baik bila dimakan mentah. Memang Vitamin C akan cepat rusak bila terkena panas, namun beberapa antioksidan yang terdapat di dalam wortel jumlahnya akan meningkat bila dimasak.
Menurut penelitian di Arkansas, AS, wortel yang sudah dimasak mengandung antioksidan 34 persen lebih banyak ketimbang yang masih mentah. Selain itu, kandungan falkarinol, komponen dengan bahan anti kanker, lebih banyak.
Hal tersebut juga dijelaskan pada penelitian di UK’s Newcastle University, yakni wortel yang sudah dimasak, komposisinya berubah. Wortel yang sudah dimasak akan kehilangan kemampuannya dalam menahan air. Akibatnya, konsentrasi falkarinol meningkat. Saran para ahli, masak wortel dalam keadaan utuh akan membuat kandungan falkarinolnya 25 persen lebih banyak.
Sebaiknya wortel dimakan rutin. Biasanya direbus, dijadikan campuran sayur sop, capcay dan lain-lain. Selain dimakan, untuk membantu bisa digunakan pemakaian luar yakni dengan dijadikan masker wortel.
Membuat masker wortel sangat mudah. Satu buah wortel ukuran sedang direbus, sesudah matang dihaluskan dan ditambahkan madu. Lalu dioleskan pada seluruh wajah yang sudah dibersihkan, lalu diamkan hingga 15 menit atau masker mengering, baru kemudian dibilas dengan air. Lakukan secara rutin, misalnya seminggu sekali.
Jangan Berlebihan. Meskipun wortel sangat bermanfaat, namun mengonsumsi wortel secara berlebihan akan membuat tubuh aneh dan sedikit memalukan. Betakaroten, yakni pemberi warna oranye pada wortel, akan larut dalam lemak. Jadi, tubuh akan menyimpannya untuk digunakan kemudian hari. Terlalu banyak betakaroten akan membuat tubuh berwarna seperti wortel.
Betakaroten disebut juga Provitamin A, yang akan diubah menjadi Vitamin A. Terlalu banyak Vitamin A juga berbahaya. Mereka yang kelebihan Vitamin A mengalami gejala keracunan akut seperti mual, muntah, sakit kepala, pusing, penglihatan kabur dan kesulitan koordinasi otot. Hal ini terjadi bila mengonsumsi Vitamin A lebih dari 3.000 mikrogram (dewasa) atau 600 mikrogram (batita) per hari.
Kelebihan Vitamin A terutama disebabkan oleh penggunaan suplemen yang tidak tepat atau makan terlalu banyak hati dan produk hati. Namun, kelebihan Vitamin A karena mengonsumsi wortel dan makanan kaya betakaroten lain sangat jarang. Pengubahan betakaroten menjadi Vitamin A dilakukan secara selektif. Bila tubuh sudah merasa cukup maka tidak semua betakaroten diubah menjadi Vitamin A.
Namun yang sering terjadi adalah bila mengonsumsi wortel berlebihan adalah kulit terlihat lebih ”kuning”. Hal ini disebabkan betakaroten, pemberi warna oranye pada wortel menumpuk di bawah kulit.
Keadaan ini bersifat reversibel. Bila konsumsi wortel dihentikan atau dikurangi, maka warna kulit akan kembali normal. Hal ini sering terlihat pada bayi dan anak yang mengonsumsi wortel dan pepaya yang berlebihan.
