Story

Sekolah Citra Kasih Don Bosco Tanamkan Jiwa Entrepreneurship Siswa Sejak Usia Taman Kanak-Kanak

VemmeDaily.com, Jakarta – Pesatnya perkembangan dunia sekarang membuat Indonesia harus terus berinovasi dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan jika tidak mau tertinggal dengan negara lain.

Menyadari hal tersebut, School General Manager Sekolah Citra Kasih Don Bosco, Boedi Tjusila mengatakan, Yayasan Ciputra Pendidikan memiliki rasa tanggungjawab terhadap Indonesia. Sehingga pihaknya terus berupaya dalam meningkatkan mutu serta kualitas pendidikan secara akademik untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) yang mampu mengikuti segala perkembangan dunia.

Satu di antara inovasi Yayasan Ciputra di dunia pendidikan adalah membangun jiwa entrepreneurship sejak usia Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Karena entrepreneurship memiliki andil besar dalam pembangunan perekonomian bangsa Indonesia.Melalui entrepreneurship maka Indonesia akan memiliki ekonomi yang kuat dan kokoh.

“Entrepreneurship juga menjadi salah satu program prioritas pemerintah Indonesia saat ini. Pemerintah terus mendorong pembangunan ekonomi yang produktif, mandiri dan memiliki daya saing menyongsong industri 4.0,” ujar Boedi Tjusila dalam acara bincang edukasi bertema “Nurturing Entrepreneurship Learning with Academic Excellence for 4.0 Generation” di Hall Sekolah Citra Kasih Don Bosco, Jl Tb Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10/2019).

Boedi menuturkan untuk pembangunan ekonomi yang produktif maka Sekolah Citra Kasih Don Bosco terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan pendidikan entrepreneurship sejak dini. Sekolah Citra Kasih Don Bosco akan terus memantik dan menumbuhkan prestasi akademik dan kreatifitas anak-anak agar dapat berinovasi dan memiliki daya saing terlebih untuk menyongsong industri 4.0.

Sementara itu pengamat pendidikan Irwan Syahril mengatakan, perlu perjuangan yang konsisten untuk bisa melakukan perubahan terutama dalam hal pendidikan. Oleh karena itu ada dua pilihan, apakah mau diam saja dengan kondisi yang ada saat ini atau bergerak untuk menjawab tantangan saat ini. Selain itu juga harus berpikiran positif untuk tidak saling menyalahkan.

“Kita harus bergerak untuk membuat pendidikan lebih baik dan bagus, bukan malah menyalahkan pihak lain,” ujar Irwan Syahril yang juga Staf Khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini.

Yayasan Ciputra Pendidikan, melalui Sekolah Citra Kasih terus berinovasi dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan untuk mencetak siswa-siswi berprestasi serta mampu mengikuti perkembangan zaman. Saat ini Sekolah Citra Kasih telah hadir di berbagai kota di Indonesia dengan jumlah murid sekitar 6000 orang dan didukung tenaga pendidik dan non kependidikan berkisar 500 orang.

Yayasan Ciputra Pendidikan melalui Sekolah Citra Kasih akan hadir di wilayah Pondok Indah, Jakarta Selatan, bekerjasama dengan Sekolah Don Bosco dengan nama Sekolah Citra Kasih Don Bosco (SCK DB). SCK DB akan menerapkan pendidikan berbasis entrepreneurship dengan menitikberatkan pada peningkatan kualitas pendidikan melalui pembelajaran yang kreatif dan inovatif.

Dalam acara ini hadir juga Pengamat Pendidikan Anak, Weilin Han. Dalam kegiatan entrepreneurship ini sejumlah siswa dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA menggelar bazzar yang menjual berbagai kebutuhan masyarakat.

To Top