Lifestyle

Balutan Songket dan Sarung Menjadi Outfit Kekinian

VemmeDaily.com, Jakarta – Fashion designer Elga Naldy menampilkan rancangan terbarunya “Radiance from the East” dalam ajang bergengsi Jakarta Fashion & Food Festival 2019. Dalam rancangan terbarunya, desainer yang sudah 10 tahun bergelut di dunia fashion tanah air dan internasional ini menampilkan balutan songket dan sarung menjadi outfit kekinian dalam XX Look.

Di mata fashion designer yang sudah memiliki brand internasional Elga Hariani di Mumbai ini, songket adalah salah satu kerajinan tradisional tenun khas berbagai daerah di Indonesia, yang didorong untuk menjadi warisan budaya Indonesia. Masyarakat daerah menggunakan kain songket dalam acara besar maupun acara adat.

Kain songket sudah terkenal baik di Indonesia maupun di penjuru dunia. Proses pembuatan yang sangat detail dan memakan waktu lama inilah yang membuat kain songket menjadi mahal. Inilah yang mendasari Elga Naldy menampilkan karya terbarunya “Radiance from the East”.

‘Radiance from the East’ merupakan kolaborasi cantik dari campuran budaya yaitu kain songket, Indian weaving, dan sarung, yang dikolaborasikan dengan Indian embroidery. Kombinasi ini menggunakan teknik bordir serta dipercantik dengan French lace dan bebatuan.

Dalam rancangan terbarunya ini Elga Naldy juga menampilkan casual wear dengan motif print. Rancangan ini terinspirasi dari motif selendang barjahit dan ungker-ungker khas Sumatera yang diprint di atas bahan silk pure chiffon dan bahan serat alam. Semua bahan yang digunakan menggunakan bahan linen, pure cotton dan shantong.

“Saya sangat bangga dan antusias dapat kembali menampilkan karya terbaru saya di ajang Jakarta Fashion & Food Festival 2019 ini. Pada kesempatan kali ini saya ingin menampilkan kerajinan kain tenun songket yang memiliki ciri khasnya dalam menunjukkan identitas budaya daerah Indonesia,” ucapnya.

Elga mengatakan di Indonesia sangat begitu lekat dengan berbagai macam kain tenun songket yang juga merupakan salah satu ciri khas dari budaya Indonesia. Kain tenun songket merupakan warisan leluhur yang teknik pembuatan kainnya dibuat dengan prinsip yang sesederhana yaitu dengan hanya menggabungkan benang emas. Songket adalah persembahan bangsa Indonesia untuk dunia.

Warisan budaya kain tenun songket memiliki tradisi sarat makna filosofis dari negeri asalnya yang diminati dunia sejak dahulu, dengan memiliki berbagai ragam jenis dan corak motifnya. Kain tenun songket pun bukan sekedar tekstil tradisional, ia memiliki perjalanan panjang dari suatu peradaban sebuah bangsa, negeri kepulauan yang memiliki beragam etnis.

”Dengan mengusung konsep ‘Radiance from the East’, mempersembahkan XX koleksi yang didedikasikan untuk negeri tercinta Indonesia serta bagi fashionista Tanah Air dan mancanegara,” ucap Elga.

Dalam XX Look, menurut Elga kain sarung dan kain songket bisa disulap menjadi outfit kekinian.

“Sarung bisa dimodifikasi tampil kekinian dan modis sehingga cocok dikenakan sebagai outfit harian di perhelatan akbar Jakarta Fashion & Food Festival merupakan momen yang tepat untuk lebih memasyarakatkan kain tenun songket,” tutup Elga.

To Top