VemmeDaily.com, Jakarta – Pertumbuhan industri estetika di Indonesia saat ini semakin berkembang pesat. Hal ini bisa dilihat dari semakin banyaknya orang yang mendatangi klinik kecantikan untuk menyempurnakan penampilan. Selain itu, ditunjukkan juga dengan adanya kenaikan permintaan perawatan kecantikan dengan prosedur minimal invasif atau non-bedah lima tahun terakhir.
Inovasi dan teknologi yang terus berkembang semakin canggih dan terus berevolusi, memungkinkan banyak teknik yang dapat dilakukan oleh para ahli untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan tampilan yang sempurna. Faktor ini juga membuat masyarakat semakin merasa nyaman dan aman untuk melakukan perawatan kecantikan. Perkembangan industri estetika yang semakin diminati diperkirakan akan terus berlanjut beberapa tahun ke depan, seiring dengan kesadaran orang untuk melakukan perawatan kecantikan sejak usia muda.
Bentuk wajah merupakan salah satu elemen penting yang mempengaruhi kriteria wajah ideal atau tidaknya seseorang. Bentuk wajah mempengaruhi feminin atau maskulin, dan menarik atau tidaknya tampilan seseorang. Didasari untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut, MIRACLE memperkenalkan “The Science of Facial Architecture”.
“The Science of Facial Architecture adalah metode ala MIRACLE dalam perawatan estetik untuk membentuk wajah ideal. Pendekatan holistik antara kepekaan artistik (cita rasa seni) digabungkan dengan ilmu kedokteran yang menjadi pedoman dasar bagi para dokter di MIRACLE akan memberikan hasil estetika terbaik secara aman, konsisten dan bertahan lama,”ungkap dr. Lanny Juniarti Dipl.AAAM Founder & President Director of MIRACLE Aesthetic Clinic Group di The Premiere Cinema XXI, Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2019).
Lebih lanjut dijelaskan, MIRACLE memahami keunikan karakteristik kecantikan masing-masing individu. Dengan mengintegrasikan fasilitas perawatan yang telah dimiliki MIRACLE, baik menggunakan perawatan berbasis teknologi canggih maupun perawatan injectables, metode The Science of Facial Architecture ini diaplikasikan secara bertahap. Pada akhirnya akan menghasilkan tampilan versi terbaik dari setiap pelanggan, serta memberikan dampak positif untuk kehidupan sosialnya.
Hal pertama yang dilakukan adalah facial assessment oleh dokter untuk menganalisa dan memahami apa yang menjadi “want” (apa yang dinginkan) dan “feel” (apa yang dirasakan) pasien. Dalam tahapan facial assessment dokter menggunakan alat berteknologi canggih yaitu 3D System Camera untuk analisa dan simulasi kulit wajah. Kemudian dokter akan menjelaskan kepada pasien apa yang menjadi “need” (kebutuhan pasien).
Selanjutnya, dokter akan merancang program perawatan yang tepat disesuaikan dengan kebutuhan setiap individu. Di dalam metode “The Science of Facial Architecture” ini dokter akan melakukan 3 tahapan proses pembentukan wajah. Tahapannya adalah memperbaiki struktur kulit untuk memperkuat fondasi wajah terlebih dahulu.
Setelah itu, dilakukan tahapan memperbaiki kontur wajah agar memiliki tampilan wajah 3D yang lebih simetris, proporsional, dan ideal. Tahapan yang ketiga adalah bertujuan untuk menyempurnakan detail-detail, dan harmonisasi setiap bagian wajah sehingga hasil akhirnya adalah tampilan wajah yang lebih artistik.
Miracle percaya bahwa dengan metodologi yang holistik dan dilakukan secara bertahap berdasarkan The Science of Facial Architecture, setiap dokter MIRACLE dari setiap cabang akan mampu memberikan hasil pembentukan wajah yang aman, konsisten dan bertahan lama.
Sehingga setiap pelanggan dapat tampil dengan versi terbaiknya, tampil lebih percaya diri dan menarik, yang akan meningkatkan kualitas kehidupan sosialnya. Tak hanya itu saja, di ulang tahunnya yang ke-23 tepat tanggal 25 Juli 2019, MIRACLE mendapatkan penghargaan Service Quality Award 2019 untuk kategori Beauty Clinic, me-launching metode “The Science of Facial Architecture.”