Whats On

Gebyar Pernikahan Indonesia Angkat Tema Betawi

Mervino dan Heni Regar (Perwakilan V&Co Jewellery), Decy Widhiyanti (Pemilik Febrin House of Betawi), dan Tommy Yoewono (Managing Director Parakrana Organizer)

VemmeDaily, Jakarta – Pernikahan merupakan moment berharga yang tidak akan dilupakan bagi pasangan pengantin. Setiap pasangan pasti menginginkan upacara pernikahan yang sakral dilengkapi gelaran pesta yang indah.

Namun untuk mendapatkannya dibutuhkan persiapan yang tepat. Menjawab kebutuhan tersebut Parakrama Organizer kembali menghadirkan Gebyar Pernikahan Indonesia (GPI) sebagai solusi bagi pasangan calon pengantin untuk mendapatkan segala kebutuhan dan inspirasi pesta pernikahan dalam satu atap.

Gebyar Pernikahan Indonesia kali ini merupakan gelaran ke-11 yang akan berlangsung selama 3 hari mulai 28-30 Juni 2019 di Kartika Expo, Balai Kartini, Pk 10.00-21.00. Akan dihadirkan lebih dari 150 vendor pernikahan terbaik dari seluruh Indonesia sebagai pilihan para calon pengantin. GPI Edisi ke-11 rencananya akan dibuka dan diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

“Untuk kali ini kami akat mengangkat tema Budaya Betawi yang merupakan cermin keberagaman budaya, terutama di Jakarta,”ungkap Tommy Yoewono, Managing Director Parakrama Organizer di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (19/6/2019).

Pemilihan tema ini juga dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun DKI Jakarta ke-492. Meskipun bertemakan budaya Betawi, namun vendor yang ikut serta dalam pameran bergengsi ini tidak hanya menampilkan pernikahan adat betawi.

Budaya Betawi memiliki tradisi unik dalam menggelar upacara pernikahan. Percampuran budaya dari beragam tempat seperti Arab, Eropa, dan Melayu mempengaruhi tradisi pernikahan dengan budaya Betawi sehingga menarik dan bermakna. Di pameran ini akan ada Parade Pengantin Betawi yang menampilkan rangkaian upacara adat pernikahan Betawi sesuai pakem tradisional.

Tak hanya itu saja, akan diselenggarakan peragaan busana bersama Abang None Jakarta, pertunjukkan Rampak Gendang, dan prosesi Palang Pintu, demo dan workshop batik Betawi untuk mengenal budaya tradisional Betawi.

“Pernikahan dengan budaya Betawi ini memang unik dan Alhamdulillah zaman sekarang masih banyak yang mau menggunakan adat Betawi. Insya Allah, dengan adanya GPI ini akan semakin banyak yang menikah dengan adat Betawi,” jelas Decy Widhiyanti, Pemilik Febrin House of Betawi.

Pada penyelenggaraan kali ini, diharapkan lebih dari 16 ribu pengunjung akan memadati area pameran.

“Kami berharap pada penyelenggaraan kali ini pengunjung kami dapat meningkat setidaknya 10 – 15 % dari acara kami sebelumnya, begitu pula dengan transaksi yang terjadi selama pameran kami berharap bisa meningkat 10 %,”kata Tommy.

Selain bisa menemukan referensi persiapan pernikahan, pengunjung juga dimanjakan beragam hadiah menarik di antaranya voucher hotel, voucher untuk pembelian wedding ring, paket bulan madu hingga grand prize I unit mobil Honda All New Brio

Salah satu penawaran menarik yang ditawarkan adalah paket perhiasan dengan harga terjangkau dari V&Co Jewellery.

“Di acara GPI kali ini kami akan menampilkan beragam koleksi terbaik dari V & CO Jewellery dengan harga yang terjangkau mulai dari 5 jutaan, kami juga akan memberikan discount hingga 30 %,” kata Heni Regar, Business Development Manager V & CO Jewellery.

Nantinya tiket pameran dijual dengan harga Rp 25 ribu, namun gratis untuk para penggunakan kartu kredit Mandiri.

To Top