Whats On

Kimia Farma Dukung ISNA Gelar Pelatihan Gizi Kebugaran

VemmeDaily.com, Jakarta – ISNA (Indonesia Sport Nutritionist Association) Asosiasi Nutrisionis Olahraga Prestasi dan Kebugaran dibawah naungan PERSAGI (Persatuan Ahli Gizi Indonesia) kembali menggelar kegiatan pelatihan sekaligus workshop bertajuk SPORTIFITNESS III untuk ketiga kalinya yang digelar di Hotel Bumi Wiyata Depok,Jawa Barat 28-30 April 2019

Sportifitness III ini merupakan workshop pelatihan yang digelar bagi nutrisionis, pakar kebugaran dengan menghadirkan sejumlah pakar gizi kebugaran dan prestasi, diantaranya Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes (Ketua ISNA), Didit Damayanti, M.Sc. DrPH (Wakil Ketua Umum ISNA), serta Ketua Umum APKI (Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia) Jansen Ongko, M.Sc, RD.

“Kegiatan SPORTIFITNESS sendiri merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh ISNA (Indonesia Sport Nutritionist Association) yang merupakan organisasi dibawah naungan PERSAGI (Persatuan Ahli Gizi Indonesia) yang fokus terhadap gizi kebugaran atau sport nutrition yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan untuk keterampilan dan pemahaman teman-teman ahli gizi dalam memberikan edukasi dan konseling terkait masalah kebugaran,” ungkap Dr. Minarto ,MPS selaku Ketua DPP Persagi, Minggu (28/4) di sela kegiatan pembukaan SPORTIFITNESS III.

Dalam kesempatan yang sama, mewakili pihak sponsor Adil Fadilah Bulqini, Apt.,MM selaku Direktur Utama PT. Kimia Farma Diagnostika mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan kali kedua setelah di Surabaya pada Maret kemarin.

“Kami bersemangat mendukung kegiatan ISNA dan ini yang kedua kalinya setelah di Surabaya pada Maret kemarin. Kami melihat yang difasilitasi ISNA ini kan para gizi konsultan dan olahraga sehingga sangat relevan dengan produk layanan kami. Hari ini juga kami melakukan penandatanganan kerjasama dengan ISNA untuk kedepan mensuport kegiatan ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut Adil mengatakan bahwa pihaknya melihat ISNA bisa mensuport dalam memberikan konsultasi purna medical check up kepada pelanggan yang mana hal tersebut menjadi pembeda kami dengan klinik lab lainnya.

Adapun paket pemeriksaan wellness PT. Kimia Farma Diagnostika terdiri dari:

Pemeriksaan Kesehatan Otot
Manfaat : mengetahui kelelahan pada otot sangat penting bagi atlit yang memang berlatih sangat berat, sehingga sangat memungkinkan pada tubuhnya terbentuk asam laktat, tidak hanya Asam Laktat tapi pada pemeriksaan kesehatan otot juga diperiksa Asam Urat, Kreatinin, Gula Darah Puasa, dan SGOT

Deteksi Dehidrasi
Manfaat : Mengetahui kondisi kekurangan cairan tubuh akibat olahraga berat. Atlit sangat berisiko dehidrasi dan keadaan ini akan menurunkan performa. Dehidrasi bisa dideteksi melalui pemeriksaan Hematologi Lengkap , Natrium, Kalium dan Klorida

Pemeriksaan kesehatan jantung dan otak.
Manfaat : Deteksi dini resiko PJK dan Stroke, Dua organ yang sangat berperan penting pada kemampuan tubuh bekerja tanpa kelahan dan tanpa risiko terkena berbagai penyakit tidak menular. Pemeriksaan ini meliputi Lipid Profil, ApoA , Apo B, LP(a).

Pemeriksaan kesehatan tulang.
Manfaat : Mendeteksi dan Mempertahankan kesehatan tulang. Sebagaimana diketahui bahwa tulang adalah alat gerak, tulang sayang sehat sangat diperlukan untuk keberhasilan wellness program. Pemeriksaannya mencakup Calsium total, Vitamin D 25 OH, N-Mid Osteocalcin, Beta Crosslap.

Dalam kesempatan yang sama, Dr. Rita Ramayulis DCN, M.Kes (Ketua ISNA) menambahkan

“Jadi nutrisionis itu ada sarjana muda gizi, sarjana gizi, dan registered dietitian yang mana terbagi menjadi beberapa spesialisasi, ada dietition spesialisasi ginjal, sesialisasi atlet,dsb. Tapi di Indonesia pendidikan spesialisasi itu belum ada, sementara kebutuhan pasar sudah sangat tinggi untuk kebutuhan tersebut,” papar Sr. Rita.

“Tak hanya pelatihan, kegiatan ini nantinya akan ada pembagian materi juga workshop, dimana nantinya para peserta akan diajarkan bagaimana menilai komposisi tubuh orang. Kita ketahui bahwa banyak sekali orang yang komposisinya tidak tepat untuk olahraga yang diminatinya, kemudian kita juga akan mengajarkan menghitung komposisi tubuh terkait komposisi lemak, otot, tulang, air, dsb. Ada juga materi yang mengajarkan peserta untuk mengetahui status kebugaran mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa dan lansia, dan masih banyak lagi materi lain yang tentunya membantu menambah pengetahuan para peserta,” sambung Rita.

To Top