VemmeDaily.com, Jakarta – Lazada pada Sabtu (9/3/2019) menyelenggarakan LazTalk with Miss Universe 2018, Catriona Gray di Plaza Indonesia. Ia memperagakan signature Lava Walk yang membuatnya meraih penghargaan kecantikan paling bergengsi di dunia.
Kehadiran Catriona mendapatkan sambutan hangat. Kecantikan dan senyum ramah gadis berdarah Filipina-Australia/Skotlandia ini membuat sosoknya mencuri perhatian banyak orang. Kelahiran Cairns, Queensland, Australia, 6 Januari 1994 ini sangat bangga dengan sambutan hangat dari masyarakat Indonesia.
“Saya bahagia berada di Indonesia. Banyak hal yang menarik di Indonesia. Saya sangat menyukai keindahan Bali,” ucapnya.
Catriona berkarier sebagai model, pembawa acara, penyanyi dan aktris panggung di Filipina, negara asal ibunya Normita Magnayon, sejak usia 18 tahun. Baginya mengikuti kontes kecantikan seperti Miss Universe bukan hal baru. Sejak usia 5 tahun, Catriona mengikuti Little Miss Phillippines di Sydney.
Miss World Phillipines 2016 ini juga pernah berprestasi di ajang Miss World 2016 hingga babak top 5. Ia adalah orang Filipina pertama yang mewakili negaranya di dua kontes kecantikan, Miss World dan Miss Universe.
Perempuan dengan tinggi 178 cm menyukai olahraga bela diri. Anak dari Ian Gray kelahiran Skotlandia dan pindah ke Australia, adalah pemegang sabuk hitam dalam seni bela diri Choi Kwang Do yang berasal dari Korea Selatan. Sabuk hitam merupakan sabuk tingkat ke-10 dalam seni bela diri Choi Kwang-Do. Ia sudah menekui seni bela diri ini sejak usia 8 tahun di Australia.
Manfaat seni bela diri Choi Kwang Do, selain dapat melindungi dan menyehatkan, tetapi juga dapat memperlambat proses penuaan. Gerakannya menitikberatkan kepada self defense, lalu promoting health dan longevity. Seni bela diri ini juga membuatnya selalu tampil prima di atas panggung.
Catriona melakukan tes ketat dalam komponen bela diri seperti tendangan, latihan kecepatan dan pola pertunjukan. Pemilik nama lengkap Catriona Elisa Magnayon Gray, merasakan dampak positif setelah menekuni Choi Kwang Do.
“Saya sekarang tahu apa yang harus dilakukan ketika seseorang datang untuk membahayakan dirimu. Saya tahu bagaimana caranya membela diri dan keluar dari situasi itu,” ucapnya.
Meski jago bela diri, perempuan yang hobi travelling ini sangat piawai di atas catwalk. Ia dikenal sebagai model yang memiliki gaya catwalk yang khas. Gaya khasnya ini dikenal dengan slow-mo twirl, yakni gaya berputar saat berlenggak-lenggok.
Perempuan yang menyelesaikan SMA di Australia dan melanjutkan pendidikan di Berklee College of Music, Boston, Amerika Serikat ini menampilkan kemampuannya bermusik di malam grandfinal Miss Universe 2018. Ia membuat lagu berjudul Raise Your Flag, untuk 104 juta orang Filipina. Catriona juga pernah merilis single sebelum menuju grandfinal berjudul We’re in This Together, bekerjasama dengan Young Focus International, organisasi yang membantu anak-anak dan masyarakat miskin di Tondo Filipina.
Sebagai pemenang kontes kecantikan Binibining Pilipinas 2018, Catriona Gray aktif berkampanye mengenai pemberatasan kemiskinan. Bukan hanya asal bicara, dia memiliki proyek yang dinamai Paraiso: The Bright Beginning Project. Proyek tersebut bertujuan mengumpulkan donasi untuk pendidikan anak-anak miskin.
