Whats On

Lazada Memperluas Jangkauan Kemitraan International di Asia Tenggara

VemmeDaily.com, Jakarta – Sebagai perusahaan e-commerce terkemuka di Asia Tenggara, Lazada meningkatkan operasi penjual cross-border. Ini dilakukan pada merek internasional dan kemitraan untuk memperluas jangkauan konsumen. Semenjak diberlakukan cross-border di wilayah ini, penjualan mereka meningkat empat kali selama tiga tahun terakhir.

Adanya cross-border bertujuan membawa merek internasional berkualitas, serta mengidentifikasi dan memelihara 300 merek teratas di antara semua penjual lintas batas enam negara yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam,

Pergerakan ini juga akan memungkinkan merek-merek spesial yang terpilih untuk menumbuhkan bisnis mereka dan menikmati berbagai manfaat sebagai visibilitas produk yang lebih tinggi di saat pengguna mencari dan menelusuri situs. Yang terbaru adalah pilihan beragam lintas batas baru pada platform Lazada.

“Kami ingin berfungi sebagai jembatan di antara kemitraan cross-border dan menjadi bagian dari 560 juta konsumen di Asia Tenggara,” ujar Jing Yin, Wakil Presiden Komersial Lazada Group, Kamis (7/3/2019) di Shenzhen saat konferensi seller yang pertama kali digelar di 2019.

Lebih lanjut Yin mengatakan, didukung oleh keahlian dan infrastruktur terbaik dari Alibaba serta pehamanan mendalam mengenai wilayah Asia Tenggara, kami mampu melengkapi para penjual dan merek cross-border kami melalui berbagai pengetahuan dan fasilitas untuk mendorong pertumbuhan besar di wilayah ini.

“Lebih dari 1.000 pedagang, yang juga dihimbau dari para eksekutif terkemuka Lazada lainnya mengenai bagaimana platform Lazada akan membantu mereka untuk menjangkau lebih banyak konsumer di Asia Tenggara dengan lebih baik,” papar Yin.

Peningkatan tajam dalam pengeluaran e-commerce di Asia Tenggara mencerminkan peningkatan permintaan untuk produk cross-border. GMV dari kategori cross-border Lazada meningkat 4,6 kali antara tahun 2016 hingga 2018 di seluruh Asia Tenggara. Di beberapa negara, pertumbuhan ini mencapai 30 kali di periode yang sama. Menurut perkiraan industri, pasar e-commerce yang bertumbuh pesat di Asia Tenggara berada di jalur yang tepat untuk mencapai USD240 Miliar pada tahun 2025, melampaui perkiraan sebelumnya di USD40 juta.

Salah satu inisiatif utama yang diumumkan pada saat konferensi tersebut adalah saluran Global Collection Channel on the Lazada platform. Dijuluki Global Collection 2.0, ini memanfaatkan fungi pencairan berbasis algoritme untuk menyaring bermacam-macam cross-border yang luas untuk pedagang yang tersorot yang menawaran produk-produk popular dan berkualitas sehingga pelanggan dapat menemukannya dengan mudah.

Dengan Global Collection yang baru, konsumen akan mendapatkan pesanan mereka jauh lebih cepat. Untuk opsi pengiriman standar, konsumen bisa mendapatkan pesanan mereka hanya dalam jangka waktu tujuh hari sejak mereka melakukan pemesanan.

Untuk memberi para pedagang dorongan yang lebih besar, Lazada juga menawarkan lebih benyak banyak peluang untuk lebih terlibat dalam melayani pelanggan melalui kampanye dengan membekali para konsumen dengan alat dan wawasan yang lebih baik untuk penjualan yang lebih efektif di Lazada.

To Top