VemmeDaily.com, Jakarta – Ketua Eksekutif Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Dr. dr. Sutoto, M.Kes menyerahkan Sertifikat Akreditasi Paripurna Bintang Lima kepada Direktur Rumah sakit Gigi dan Mulut (RSGM) FKG Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Dr. drg. Sari Dewiyani, SpGK, di kantor KARS, Jakarta, Senin, 21 Januari 2019. Penyerahan tersebut disaksikan oleh Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Prof. Dr. Rudy Harjanto, M.Sn.
Akreditasi Paripurna Bintang Lima yang diterima RSGM merupakan bukti nyata RSGM dan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) telah memenuhi empat kelompok Standard Kelayakan Akreditasi 2012 KARS dengan Standard Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) 2018 yang terdiri dari 1.218 elemen penilaian. Yakni, standard keselamatan pasien, standard pelayanan berfokus pasien, standard manajemen rumah sakit, program nasional, dan integrasi pendidikan kesehatan dalam pelayanan di rumah sakit. Akreditasi ini diperiksa oleh tiga assessor KARS secara formal maupun informal (mengirim pasien secara diam-diam) pada 27 sampai 30 November 2018.
“Pengakuan ini merupakan pelengkap Akreditasi A (Unggul) dari LAM-PTKes Program Studi Akademik dan Program Studi Profesi Fakultas Kedokteran Gigi Moestopo. Kami akan mengajukan permohonan penetapan sebagai Rumah Sakit Pendidikan,” jelas drg. Sari.
Untuk mendapatkan tingkat kelulusan akreditasi yang baik, diperlukan kerja sama secara simultan semua pihak di rumah sakit. Semua staf rumah sakit, mulai dari pimpinan puncak sampai staf lapis terbawah harus memiliki semangat yang sama dalam mewujudkannya. Pimpinan puncak hingga ke staf lapisan bawah harus memiliki pemahaman yang sama mengenai alasan dilaksanakannya akreditasi.
Lebih lanjut, dr. Sutoto menjelaskan bahwa KARS telah mengembangkan standar akreditasi versi 2012, mirip dengan standar akreditasi internasional, yang memiliki kelebihan yaitu lebih berfokus pada pasien; kuat dalam proses, output dan outcome; kuat pada implementasi serta melibatkan seluruh petugas dalam proses akreditasinya. “Dengan adanya standar baru tersebut, diharapkan rumah sakit yang lulus proses akreditasi versi 2012 ini benar-benar dapat meningkatkan mutu pelayanannya dengan lebih berfokus pada keselamatan pasien”.
Sementara Rektor Moestopo menegaskan bahwa, RSGM Moestopo merupakan realisasi usaha Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dalam memberikan layanan masyarakat secara sempurna dengan penuh dedikasi. Aspirasi yang dikemukakan oleh pendiri Universitas Pahlawan Nasional Mayor Jenderal TNI Prof. Dr. Moestopo.
“Akreditasi Paripurna RSGM dan FKG Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) adalah bagian dari kelanjutan perjuangan Prof. Moestopo mengisi kemerdekaan dengan pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan. Proses berkesinambungan dan pengakuan ini menunjukkan lembaga pendidikan kami berada di jalur yang benar dalam melahirkan para professional yang memiliki moral dan perilaku mulia, sehingga bermanfaat bagi masyarakat di kemudian hari,” tutupnya.