Product

Aplikasi Waqara Berikan Kemudahan dan Jaminan Keamanan bagi Calon Jamaah Umrah

VemmeDaily.com, Jakarta – Di Indonesia saat ini setidaknya sudah ada 4 unicorn atau perusahaan start up yang bernilai di atas 1 miliar dollar AS. Jumlah unicorn Indonesia termasuk banyak dibanding negara-negara di Asia Tenggara. Pesatnya perkembangan unicorn tak lepas dari besarnya pasar digital economy.

Melihat besarnya peluang tersebut, Dino Patti Djalal selaku Direktur Utama PT Waqara Karya Indonesia, menawarkan inovasi berupa aplikasi Waqara bagi masyarakat khususnya umat muslim yang ingin merencanakan perjalanan ibadah umrah.

“Di tengah demand umrah yang tinggi dan kekhawatiran akan kembali terulangnya peristiwa penipuan umrah, maka semakin dibutuhkan solusi perjalanan umrah yang aman dan terpercaya agar masyarakat Indonesia dapat kembali menjalankan ibadah umrah tanpa khawatir terjadi fraud atau penipuan,” jelasnya.

Bekerjasama dengan BNI Group dalam hal ini BNI Syariah sebagai pengelola dana nasabah dan BNI Life sebagai partner penjamin risiko, dalam skema yang ditawarkan Waqara tersebut dana nasabah dipastikan tersimpan aman dalam bentuk tabungan personal BNI Syariah IB Baitullah atas nama nasabah sendiri dan bukan dipooling di rekening biro perjalanan umrah.

Aplikasi Waqara dapat diunduh di smartphone secara praktis, informatif dan mudah digunakan. Jamaah yang berniat membeli paket umrah melalui aplikasi Waqara dapat menghubungi cabang BNI Syariah terdekat untuk membuka rekening umrah atas nama jamaah sendiri, dan selanjutnya memesan paket umrah melalui aplikasi.

Apabila dana belum mencukupi maka jamaah dapat menabung dalam waktu tertentu hingga dananya mencukupi untuk membeli paket umrah yang diinginkan. Untuk menambah saldo tabungan pun jamaah diberikan kemudahan, tidak harus ke cabang BNI Syariah namun bisa melalui aplikasi maupun berbagai rekanan top up Waqara seperti Blibli dan Elevania.

“Setelah calon jamaah umrah memilih paket yang mana satu paket biasanya USD 1800, calon jamaah umrah bisa berhubungan langsung dengan travel agent untuk memberikan data termasuk visa. Yang menentukan harga adalah masing-masing travel agent sebagai biro perjalanan umrah.

Kita berharap semakin banyak travel agent yang bekerjasama dengan kita dan kita akan seleksi atau screening yang tidak punya kasus , serta kita lihat track recordnya dan sudah terdaftar di Kementerian Agama. Waqara tidak punya travel agent sendiri, tapi kita justru membantu travel agent. Keuntungan mereka bisa mendapatkan customer lebih banyak lagi, dan bagi kita proses jaminan keamanan penting bagi konsumen,” tambah Dino Patti Djalal.

Travel agent yang bergabung dengan Waqara diharapkan lebih murah biayanya karena teknologinya online, dan juga bisa bersaing dengan yang lain. Selain itu kualitas pelayanan bisa lebih baik seperti adanya free Wifi. “Waqara seperti online shopping dimana travel agent tidak perlu melakukan promo karena untuk promosi sudah dilakukan oleh Waqara,” ujarnya.

Di samping menabung, jamaah juga diberikan kemudahan untuk membiayai perjalanan umrahnya melalui pembiayaan umrah BNI Syariah yaitu Flexi Umrah dimana angsurannya dapat dibayarkan sepulang jamaah dari perjalanan umrah. Waqara juga bekerjasama dengan perusahaan asuransi terpercaya untuk mengantisipasi risiko nasabah gagal terbang akibat faktor-faktor yang disebabkan oleh biro perjalanan umrah.

Menurut Dino, target market Waqara terbesar dari kelas menengah ke bawah tetapi nantinya juga ada yang ditujukan untuk kelas atas. “Tahun depan kita ingin mencapai target 8 ribu calon jamaah atau satu persen dari pasar untuk tahun pertama, tapi kalau ingin jadi unicorn dalam 5 tahun ke depan maka kita harus capai target sekitar 20-30 persen dari pasar sebesar 2,5 juta calon jamaah per tahun dalam 5 tahun ke depan,” tambah mantan Dubes Indonesia untuk Amerika ini.

Selain itu, Waqara membuka kesempatan peluang menjadi agen Waqara di berbagai kota untuk menawarkan Waqara ke calon jamaah. “Agen nantinya akan mendapat komisi dari Waqara. Jadi pemasaran kita akan menggunakan sistem agency.

To Top