VemmeDaily.com, Jakarta – Italia adalah destinasi impian para wisatawan di seluruh dunia. Negara ini tak hanya memiliki keindahan alam tetapi banyak wisata kuliner, fashion, kuliner dan arsitektur bangunan yang menjadi daya tarik tanpa mampu ditolak ketika kita tengah melancong ke negara tersebut.
Apa saja tujuan wisata di Italia yang bisa Anda nikmati keindahannya? Dikutip dari berbagai sumber, berikut 10 tujuan menarik saat di Italia
Pantheon
Pantheon adalah kuil peninggalan kekaisaran Rimawi yang kini telah beralih fungsi menjadi gereja katolik Roma. Bangunan ini terletak di tepi alun-alun pusat Roma atau Piazza della Rotonda, berdekatan dengan Piazza Novona. Ciri khas bangunan ini ialah tiang-tiangnya yang tinggi dibagian teras, yang kemudian pada zaman sekarang banyak menginspirasi daripada desain untuk bangunan seperti perpustakaan, universitas, bangunan tempat pemerintahan, dan sebagainya.
Pada tahun 27 SM, Pantheon dirancang sebagai kuil. Pembangunannya sendiri selesai pada tahu 126 M, pada masa pemerintahan Kaisar Hadrianus. Sebagaimana tujuan awalnya, Pantheon ialah sebuah kuil yang berfungsi untuk menyembah dewa-dewa Romawi. Namun, terjadi peristiwa kebakaran pada tahun 80 M dan menyisakan bangunan tiang bagian depan (Portico atau teras depan). Kemudian, Kaisar Hadrianus memperbaikinya dan menambahkan bagian Rotunda, bangunan berbentuk lingkaran, pada bagian dalam Pantheon. Lalu, sejak tahun 609 M, Pantheon beralih fungsi menjadi gereja sampai sekitar tahun 1885 M. Selain itu, Pantheon juga dijadikan sebagai tempat untuk memakamkan pahlawan nasional Italia seperti Raja Emmanuel I dan Raphael, pelukis Renaissance.
Castel Sant’ Angelo
Castel Sant’ Angelo merupakan sebuah bangunan kuno yang sebenarnya adalah sebuah kastil berbentuk silindris. Castel Sant’ Angelo juga dikenal sebagai Makan Hadrian, karena ketika Kaisar Romawi tersebut meninggal pada tahun 138 M, jasadnya dimakamkan di tempat ini. Tidak hanya Kaisan Hadrianus, kaisar-kaisar lain Romawi kemudian juga dimakamkan di sini.
Castel Sant’ Angelo terletak di tepi sebelah kanan sungai Tiber dan terhubung ke seluruh kota di melalui Ponte Sant’ Angelo (jembatan Hadrian), yang mana bangunan asli jembatan ini dibangun pada sekitar abad ke-17.
Sepanjang jembatan Hadrian dihiasi oleh berbagai patung marmer yang dianggap sebagai perwujudan malaikat dalam berbagai pose. Menjadi salah satu daya tarik tersendiri ketika Anda ingin menuju ke Castel Sant’ Angelo.
Castel Sant’ Angelo bisa dikatakan sebagai bangunan yang memiliki multifungsi. Sebab, selain dijadikan sebagai makan Kaisar Romawi, bangunan ini juga beberapa kali beralih fungsi sebagai benteng, barak militer, penjara, tempat tinggal Paus, bagian dari tembok kota, sampai yang terakhir sekaligus merupakan fungsinya sampai sekarang ialah sebagai museum nasional. Bangunan yang terletak di Lungotevere Castello ini dapat Anda kunjungi setiap harinya dengan jam buka mulai pukul 09.00 pagi waktu setempat.
Ponte Vecchio
Ponte Vecchio memiliki arti jembatan tua. Memang ini adalah jembatan tua yang punya arsitektur tahun 1345. Jembatan ini lokasinya di Mercato Nuevo. Dari sini akan tampak panorama klasik Kota Florence. Sekarang di jembatan tersebut banyak ditemukan para pedagang perhiasan sampai dengan fashion, lengkap.
Jembatan ini pada zaman dahulu didirikan untuk menghubungkan Uffizi dengan Palazzo Pitti demi memudahkan komunikasi antara bangsa Medici dengan para pekerja yang menjadi anak buah mereka. Disini terdapat kompleks pertokoan yang telah berdiri sejak abad 13, dimana zaman dahulu kompleks pertokoan ini hanya diperbolehkan untuk menjual perhiasan dan barang bernilai lainnya demi kemakmuran para rakyatnya. Namun, saat ini tidak hanya perhiasan saja yang dijual karena anda dapat menemukan barang fashion disini.
Trevi Fountain
Seperti namanya, salah satu objek wisata air mancur ini terletak di Trevi, Roma. Dibandingkan dengan air mancur lainnya di seluruh Italia, Trevi Fountain adalah air mancur terbesar dan yang paling terkenal di seluruh dunia. Air mancur bergaya Baroque Style ini memiliki tinggi 26.3 meter da lebar 49,5 meter. Dibangun pada tahun 1732 M atas perintah Paus Clement XII dan didesain oleh Nicola Salvi. Trevi Fountain dihiasi banyak patung-patung yang menceritakan tentang “Taming of the Waters”, Seseorang yang menjinakkan air.
Pada bagiah tengah Trevi Fountain terdapat patung yang menggambarkan Poseidon atau Neptunus, sang Dewa Laut, tengah menaiki kereta tempur yang ditarik oleh dua ekor monster laut berbentuk kuda, sementara kemudianya dipegang oleh Triton, dewa berekor lumba-lumba.
Selain dikagumi oleh desainnya yang megah, Trevi Fountain juga terkenal oleh mitosnya; yakni mitos melempar koin ke dalam kolam. Konon, siapa yang melempar koin diyakini akan kembali bisa berkunjung ke kota ini suatu saat nanti. Maka, berbondong-bondonglah wisatawan melakukan ritual ini dengan aturan; pelempar harus membelakangi sisi air mancur.
Setiap harinya, diperkiranan ada sekitar 3000 Euro yang terkumpul di dalam kolam. Namun, semua koin itu tidak semena-mena dibiarkan begitu saja melainka dikumpulkan untuk kemudian digunakan sebagai subsidi kepada warga miskin serta mereka ang membutuhkan. Secara tidak langsung, melakukan ritual ini, artinya Anda juga sekaligus beramal.
Bukit Gianicolo
Bukit Gianicolo menawarkan pemandangan terbaik kota Roma dari atas bukit yang terletak di antara Vatikan dan Trastevere. Oleh karena letaknya yang berada di atas tempat tinggi, bukit Gianicolo pun memiliki beberapa bangunan bersejarah yang digunakan untuk kepentingan keagamaan.
Untuk mencapat bukit Gianicolo, Anda bisa memulainya dari Puri San Angeli di tepi sungan Tiber, dilanjutkan dengan jalan mendaki yang cukup curam mulai dari Via Urbando VIII. Dibutuhkan sekitar satu jam berjalan kaki untuk mencapat puncak Gianicolo, tapi percayalah, segala penat dan lelah akan terbayar lunas oleh suguhan yang Anda saksikan di atas bukit nanti.
Bahkan disepanjang perjalan menuju bukit pun Anda akan tercegang akan suguhan tempat-tempat menarik seperti Rumah Sakit Anak Bambino Gesu. Bukit Gianicolo paling cocok untuk dijadikan destinasi menikmati pemandangan matahari tenggelam dan suasana malam kota Roma.
Di puncak bukit Gianicolo terdapat sebuah meriam bersejarah Meriam Gianicolo. Setiap harinya, pada pukul 12.00, meriam ini akan ditembakkan ke udara sebagai tanda kepada seluruh gereja di Roma untuk membunyikan lonceng secara bersamaan.
Selain Meriam Gianicolo, terdapat taman Piazza Garibaldi, yang mana di sekitarnya kita dapat melihat hunian mewah milik duta besar dunia. Ada juga air mancur Acqua Pauloa yang menginspirasi daripada air mancur Trevi Fountain.
Berdekatan dengan Acqua Pauloa, berdiri kokoh gereja abad ke 9; San Pietro in Montorio. Yang mana gereja ini diperuntukkan untuk Santo Petrus, karena menurut kepercayaan setempat, di tempat inilah Santo Petrus disalib dalam keadaan terbalik. Turun dari bukit Gianicolo, Anda masih disuguhi pemandangan indah berupa kota tua Roma bernama Trastevere yang memiliki arsitektur bangunan yang indah dan romantis. Selain itu, Trastevere juga menawarkan suguhan khas Italia pada restoran yang berdiri di sepanjang jalan dengan harga yang terjangkau.
Cinque Terre
Cinque Terre merupakan sebuah kota warna-warni kecil di wilayah Riviera, Italia. Bagi Anda yang telah telah puas menampaki hiruk-pikuk kota Italia, tidak ada salahnya untuk berkunjung ke tempat satu ini. Cinque Terre merupakan kota yang unik dengan bangunan-bangunannya yang berwarna-warni. Hal ini telah berlaku sejak berabad-abad silam dan tetap terjaga sampai sekarang ini. Lokasinya berada tidak jauh dari tepi laut Mediterania sehingga Cinque Terre juga bisa menyuguhkan kepada Anda penganan laut yang lezat.
Cinque Terre telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu situs peninggalan dunia yang dilindungi. Cinque Terre yang berarti lima kawasan, memanjang mulai dari utara sampai selatan, terdiri dari lima desa yakni Monterosso al Mare, Vernazza, Corniglia, Manarola dan Riomaggiore.
Piazza Repubblica
Ini adalah ruang publik yang sangat menunjang untuk tempat santai ditemani secangkir espresso dan kue. Suasana di sini membuat para pelancong yang datang seakan-akan dilemparkan ke masa abad-19, di mana banyak terdapat seniman yang berkarya.
Di Piazza della Repubblica ini, anda akan melihat tempat lapang berbentuk persegi yang dibatasi oleh semacam gerbang nan artistik. Walaupun tempat ini bisa dibilang tidak begitu besar, tetapi disini anda akan melihat berbagai macam kafe yang memiliki sejarah sangat gemilang seperti Caffee Gilli, Caffee Paskowski, dan Caffe della Giube Rosse, dimana kafe-kafe tersebut sering dijadikan tempat berkumpul para seniman papan atas ataupun para penulis terkenal di masa lampau. Selain itu, di Piazza della Repubblica ini anda dapat menikmati alunan lagu dari artis jalanan yang akan menghibur anda dengan suara mereka.
Rabbit Beach Lampedusa
Jika Anda mengira bahwa Italia hanya terkenal dengan tempat wisata berupa bangunan maupun makanan dan tempat bersejarahnya, ternyata Italia juga menyimpan pesona pantainya yang luar biasa. Bahkan salah satu pantai di Italia ini dikenal sebagai pantai yang menyuguhkan pesona paling indah di dunia. Ya, Rabbit Beach Lampedusa. Terletak di pesisis barat daya Sisilia, telah dinobatkan sebagai pantai terindah di dunia oleh salah satu situs pariwisata terkemuka pada tahun 2013 silam.
Berbeda dari kebanyakan pantai biasanya, Rabbit Beach, sesuai dengan namanya, memiliki keunikan yakni merupakan tempat hidup ratusan kelinci. Semua kelinci itu hidup bebas di sekitar pantai dan telah ada sejak puluhan tahun lalu. Selain kelinci, wisata baharinya juga sangat terkenal karena masih sangat terjaga oleh sebab kawasan ini sendiri masih belum banyak terdapat aktivitas manusia. Indahnya pasir putih nan bersih dan air lautnya yang biru sudah cukup menjadi alasan tempat ini begitu patut untuk dikunjungi. Rabbit Beach hanya bisa dikunjungi dengan menggunakan perahu.
Pompeii
Pompeii adalah sebuah kota zaman Romawi kuno yang telah menjadi puing dekat kota Napoli dan sekarang berada di wilayah Campania, Italia. Pompeii hancur oleh letusan gunung Vesuvius pada 79 M. Debu letusan gunung Vesuvius menimbun kota Pompeii dengan segala isinya sedalam beberapa kaki menyebabkan kota ini hilang selama 1.600 tahun sebelum ditemukan kembali dengan tidak sengaja. Semenjak itu penggalian kembali kota ini memberikan pemandangan yang luar biasa terinci mengenai kehidupan sebuah kota di puncak kejayaan Kekaisaran Romawi. Saat ini kota Pompeii merupakan salah satu dari Situs Warisan Dunia UNESCO.
Milan
Berkunjung ke Italia rasanya belum lengkap jika belum mengunjungi Milan. Karena kota Milan termasuk ke dalam kota yang paling menyenangkan untuk dijelajahi di Italia selain Roma dan Venesia. Milan adalah kota pusat mode layaknya London, Paris dan New York maka jelas di Milan kamu bisa mengunjungi rumah-rumah mode brand fashion paling terkenal di dunia, pagelaran fashion show, ataupun mengunjungi pusat perbelanjaan mewah.
Milan merupakan kota yang sangat maju tapi tetap mempertahankan gaya klasiknya maka dari itu di Milan kamu bisa melihat bangunan dan gedung yang megah dan mewah tapi kamu juga bisa melihat bangunan klasik khas eropa masa lampau yang masih dijaga keasliannya sampai saat ini. Adapun untuk tempat wisata yang terkenal di Milan diantaranya adalah gereja katedral Milan, Santa Maria delle Grazie, Opera House La Scala, Galleria Vittorio Emanuele II, Royal Villa of Monza dan Museum Saint & Technology Leonardo da Vinci dan lain-lain.
Sumber: dari berbagai sumber
