VemmeDaily.com, Jakarta – Menjadi kebanggaan bagi Dr. dr. Dhelya Widasmara SpKK, FINSDV menerima penghargaan Icon Beauty Rising Star Dermatologist Doctor 2018 di ajang Cosmobeaute Indonesia 2018 beberapa waktu lalu.
Di usianya yang masih muda, 36 tahun, dr. Lala, begitu ia akrab disapa telah memiliki kiprah yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
dr. Lala bisa meraih penghargaan tersebut dari penilaian yang diberikan oleh Steering Committee. Penilaian tersebut meliputi pendidikan formal dan non formal, prestasi/penghargaan yang telah diraih, kepribadian, kontribusi sosial, serta komitmen dan dedikasi terhadap pekerjaan.
Lahir dan dibesarkan dari ayah seorang dokter spesialis penyakit jantung dan ibunya adalah guru besar (profesor) bidang hukum. Perempuan ayu kelahiran Malang, 14 Agustus 1982 ini pun kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang dan lulus tahun 2006. Ia lalu melanjutkan pendidikan dokter spesialis ilmu kesehatan kulit dan kelamin di Universitas Airlangga Surabaya.
Setelah meraih gelar SpKK tahun 2011, dr. Lala menjadi dosen di FK UB( Universitas Brawijaya), lalu melanjutkan Program S3 (doktor) bidang bacterial infection (leprosy) di Universitas Airlangga dan lulus tahun 2015. Tahun 2018, dr. Lala mendapatkan gelar Fellow Indonesian Society of Dermato Venereology (FINSDV) dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski).
Dr. Lala menjadi dosen di Program Doktoral Ilmu kedokteran UB setelah meraih gelar doktor . Ia juga menjadi Staf Medik Fungsional di RSUD dr. Saiful Anwar Malang. Di rumah sakit tersebut, dr. Lala menjadi Head of Affairs for Education and Medical Training Division, dan sejak tahun 2018 ia menjabat Medical Service Coordinator, serta Education, Research and Training Coordinator.
Sebagai dokter, ia merasa harus selalu menambah ilmu dan wawasan. Karena itu, dr. Lala kerap mengikuti berbagai lokakarya, training dan workshop, yang dapat mengasah kemampuannya sebagai seorang dokter spesialis kulit. Sejak tahun 2012, ia banyak mengikuti berbagai lokakarya, training maupun workshop, mulai dari lokakarya penulisan artikel hingga yang berkaitan dengan profesinya sebagai dokter.
Untuk menambah ilmu dan kompetensinya sebagai seorang dokter, pada 19-20 April 2014, dr. Lala mengikuti Training of Trainer Basic Skin Surgery di Gedung Bapelkes Batam. Pada 13-15 Mei 2015 di Jakarta ia mengikuti Kursus Nasional Dasar Dermatopathology. Dr. Lala juga mengikuti Seminar and Workshop on Advanced Application of Q-Switched Nd:YAG and CO2 Fractional Laser, di Soul 6 September 2015. Ia mejadi tutor(pelatih) Basic Skin Surgery di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin di Makassar pada 19-20 November 2015,16-17 januari 2016 di Rs Kariadi Semarang,10-11 Maret 2017 di RS Sanglah Bali,dan 11-12 November di RS Saiful Anwar Malang.
Ia juga mengikuti In House Training Pencegahan dan Penanganan Infeksi bagi Staf Medik Fungsional RSUD dr. Saiful Anwar. Pada 4-5 Agustus 2016, dr. Lala mengikuti Workshop Pencegahan Disabilitas pada Leprosy di Malang. Pada 10-11 Maret 2017,.
dr. Lala menjadi pembicara tentang kosmetik di Symposium and Exhibition of Cosmetics Dermatology “New Insight and Therapeutical Approaches” di Batu, 6-7 Mei 2017. Dr. Lala juga menjadi pembicara Nerve Examination Technique for Medical Doctor Meeting di RS Kusta Kediri pada 23 Februari 2018.
