VemmeDaily.com, Jakarta – Di kalangan pecinta kopi, nama kopi lintong sudah tak asing lagi. Kopi arabika ini beraroma khas, spicy, herba, rempah serta kacang atau coklat.
Kopi lintong berasal dari Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas). Bahkan kopi lintong merupakan salah satu dari tiga brand kopi arabika terkenal di dunia yang ditanam di Pulau Sumatera.

Lulur Kopi Lintong
Lintong sendiri berasal dari nama tempat di daera Sumatera Utara. Kopi lintong sudah menjadi primadona bagi penikmat kopi di seluruh dunia. Tak hanya dikenal di dalam negeri, kopi lintong bahkan dipakai gerai kopi terbesar di dunia, Starbucks.
Tak hanya dikonsumsi, kopi lintong juga bisa dikreasikan menjadi produk kecantikan. Adrianus, owner DriP K0ffiE asal Medan bersama istrinya terinspirasi membuat produk kecantikan lulur untuk spa berbahan fresh coffee roasted kopi lintong.
Manfaat lulur yang diberi merek Traditional Spa ini antara lain untuk facial wajah, tangan, kaki sehingga kulit lebih halus dan lebih bersih. Produk lulur ini sudah memiliki izin Dinkes PIRT.
“Pemasaran kami sudah ke berbagai kota di Indonesia dan banyak salon-salon personal yang memesan. Harganya Rp 50 ribu untuk berat 125 gram,”tambah Elvrida, marketing DriP K0ffiE.
DriP K0ffiE juga menjual kopi lintong dengan karakter citarasa lembut dan aroma kuat, namun keasamannya tidak tinggi.
“Di DriP K0ffiE sendiri penjualannya mulai dari hasil ladang berupa bijih kopi mentah, yang sudah digongseng ada, sampai yang siap minum. Harganya variasi dan yang paling diminati kopi lintong siap diminum,” jelas Adrianus.
