VemmeDaily.com, Jakarta – Cotton Counsil International kembali mempertemukan para pelaku industri tekstil di Indonesia. Kegiatan yang dilaksanakan kedua kalinya ini telah menampilkan inovasi teknologi tekstil terkini kepada para pelaku usaha tekstil.
Lewat acara bertema What’s New In Cotton USA? New Technologies Brought To You By Cotton USA, Cotton USA yang merupakan merek dagang dari Cotton Counsil International, ingin menginspirasi pelaku usaha tekstil agar menggali berbagai peluang dalam memperkenalkan inovasi teknologi terbaru yang berhubungan dengan Kapas AS.
Di kesempatan yang sama, Cotton USA memperkenalkan inovasi teknologi terbaru yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas dan kreativitas produksi tekstil.
“Saat ini, penggunaan inovasi teknologi terbaru yang diatur dan dilakukan oleh CCI bisa diaplikasikan untuk berbagai jenis produk tekstil berbahan kapas AS,dari bahan pakaian,tekstil untuk perabotan, dan tekstil untuk kebutuhan rumah tangga,” jelas Bruce Atherley, Executive Director of CCI di Hotel JW Marriott Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (12/09).
Selain memperkenalkan teknologi terbaru, COTTON USA melalui agenda “WHAT’S NEW IN COTTON USA? NEW TECHNOLOGIES BROUGHT TO YOU BY COTTON USA” juga mengadakan presentasi, diskusi, special booths exhibition, dan fashion show yang menampilkan produk-produk tekstil Indonesia yang diproduksi oleh perusahaan tekstil dan pabrik Indonesia menggunakan kapas AS. Kegiatan tersebut dihadiri oleh lebih dari 150 orang perwakilan dari perusahaan tekstil dan pabrik Indonesia dan jurnalis.
Beberapa presentasi yang dihadirkan, yakni: (1) “Introduction to COTTON USA”oleh Bruce Atherley (Executive Director of CCI), (2) “Raw Cotton Production, Supply and Demand” oleh Jarral Neeper (President of Calcot), (3) “U.S. Cotton’s Sustainability” olehTed Schneider (President of CCI),(4) “US Cotton’s Competitive Advantages”oleh Roger Gilmartin (Textile Specialist), oleh (5) “What’s New in Cotton” oleh William Bettendorf (South and Southeast Asia Director of CCI).
“Sebab sekarang sustainability bukan hanya mengenai tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga dikarenakan adanya keinginan konsumen untuk mendapatkan natural product.Untuk itu, COTTON USA berkomitmen untuk mendukung hadirnya sustainability di skema produksi kapas AS,”jelas Ted Schneider selaku President of CCI.
