Lifestyle

Marrakech, Gebrakan Vivi Zubedi di New York Fashion Week

Vivi menghadirkan busana ready to wear bertema Marrakech

VemmeDaily.com, Jakarta – Fashion Designer Vivi Zubedi melalui brand Vivi Zubedi membuat gebrakan di New York Fashion Week. Vivi menghadirkan busana ready to wear bertema Marrakech, karena terinspirasi keindahan kota Marrakech. Vivi menuangkan ide dalam balutan lintas budaya, yang menggabungkan unsur keindahan kota Marrakech dengan keunikan siluet wayang dari Indonesia dalam bentuk print, dengan sentuhan floral dan warna musim panas.

Vivi mengikuti perhelatan akbar New York Fashion Week untuk ketiga kalinya. Vivi Zubedi menjadi satu-satunya modest fashion brand yang mewakili dunia. Bila sebelumnya ia konsisten memperkenalkan kekayaan dan keindahan budaya Indonesia, kali ini Vivi melebarkan sayapnya menyasar ekspor dunia melalui produk made in Indonesia yang siap bersaing di pasar global.

Transformasi merek Vivi Zubedi menjadi bukti keseriusan Vivi dalam menjajal pasar global. Merek Vivi Zubedi telah tujuh tahun berada di industri fashion busana muslim melalui peluncuran monogram Vivi Zubedi. Dilakukan juga pengembangan produk Vivi Zubedi, yang tidak hanya mengeluarkan busana dan abaya, tetapi juga tas, sepatu, aksesori, serta produk penunjang ibadah seperti mukena, dan sajadah.

Vivi Zubedi siap menjadi pelopor brand global dalam kategori modest fashion. “Misi kami adalah menjadi luxury brand dalam kategori modest fashion dan gaya hidup yang menjangkau dunia, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan passion dan komitmen,” ujar Vivi Zubedi, CEO dan Desainer Vivi Zubedi.

Selama ini, Vivi selalu memperkenalkan produk Indonesia kepada dunia. Terlihat dari komitmen Vivi dalam mensejajarkan produk buatan Indonesia dengan produk berskala internasional. Keseriusan Vivi mengembangkan produk manufaktur Indonesia berstandard internasional ditunjukkan melalui konsistensinya di panggung luar, yang juga diikuti oleh brand-brand ternama dunia lainnya.

Dikatakan oleh Vivi saat ini ia fokus meningkatkan manufaktur dalam sektor fashion dan ekspor produk buatan Indonesia. Ini merupakan fase awal memperkenalkan budaya dan keindahan Indonesia melalui kain-kain daerah yang saya bawa, sekaligus memperkenalkan pariwisata Indonesia. Menurutnya, sudah saatnya ia menyerahkan tongkat estafet kepada desainer-desainer tanah air lainnya untuk meneruskan langkahnya.

“Dan saya maju selangkah lagi ke depan memasuki pasar dunia melalui produk ready to wear yang siap diproduksi massal. Juga pengembangan produk untuk didistribusikan ke banyak negara di unia. Harapannya, keindahan ragam budaya Indonesia tetap terdengar di dunia sebagai tongkat estafet, serta produk Indonesia juga mempunyai tempat di pasar global melalui ekspor,” ucap desainer yang juga seorang akuntan.

Lebih lanjut Vivi mengatakan jika ingin memasuki pasar global maka harus berani ambil langkah dan tentukan posisi. Ia yakin produk buatan Indonesia mempunyai tempat di dunia yang dibuktikan dengan banyaknya merek dunia yang terkenal diproduksi di Indonesia.

Dalam show Marrakech, Vivi tidak sekadar menampilkan hasil karyanya, tetapi koleksi tersebut sudah siap dijual ke pasar. Strategi marketing yang dijalankan Vivi adalah sistem see now, buy now pada peluncurannya. “Ini adalah bentuk langkah nyata terhadap kegiatan ekspor massal yang ingin dicapai, serta perkenalan produk perdana monogram Vivi Zubedi sebagai bentuk transformasi tahun kedelapan brand Vivi Zubedi di industri modest fashion,” pungkas Vivi.

To Top