Lifestyle

Ngabaraga, Persembahan Shafira dan Pemkot Bandung di IFW 2018

SHAFIRA bersinergi dengan Pemerintahan Kota Bandung

VemmeDaily.com, Jakarta – Shafira sebagai salah satu label fashion muslim ternama di Indonesia kembali mempersembahkan koleksi terbaru di perhelatan bergengsi Indonesia Fashion Week 2018. Keterlibatan Shafira sebagai brand busana muslim premium untuk kelima kalinya ini menjadi suatu pembuktian eksistensi perkembangan hijab negeri ini yang selalu update dan menjadi inspirasi wanita muslimah.

Pada koleksi IFW 2018 SHAFIRA bersinergi dengan Pemerintahan Kota Bandung, yang menampilkan 60 koleksi busana Muslim High-End dengan mengusung tema NGABARAGA.

Menurut “Kuncen Bandung”, Alm. Haryanto Kunto, Asal muasal kata Braga berasal dari Bahasa Sunda “Ngabaraga” yang artinya tempat untuk bergaya, nampang, atau nongkrong.

Di masa silam, Kawasan Braga menjadi pusat perbelanjaan paling bergengsi se-Nusantara pada tahun 1920, Pada tahun tersebut terdapat rumah-rumah mode eksklusif dengan mengusung model fashion terbaru di Paris. Dan inilah asal mula Bandung dinobatkan sebagai Paris Van Java.

Didukung oleh Pemerintahan Kota Bandung, sinergi SHAFIRA diharapkan dapat mendukung aspirasi pengembangan ekonomi kreatif yang digerakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung.Ada programbudayakan 4F, yaitu bidang Fashion, Food, Folk dan Film.

“Kami membawa misi untuk mengenalkan perkembangan serta prestasi kota Bandung atas kerja keras semua pihak yang ingin membawa perubahan” ujar Ibu Kenny, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung.

Feny Mustafa selaku founder dari SHAFIRA Corporation memaparkan bahwa SHAFIRA secara konsisten menghadirkan tren mode berbeda dengan mengangkat budaya Indonesia.

“Visi dari SHAFIRA adalah menjadi kiblat fashion untuk mengenalkan citra positif Indonesia di mata pecinta fashion di seluruh penjuru negeri,”ungkapnya.

Di gelaran IFW kali ini, ternyata SHAFIRA akan memberikan persembahan koleksi tenun sutera Jawa Barat dan aplikasi beads bunga dimana Bandung terkenal sebagai Kota Kembang. Ibu Feny Mustafa menjelaskan bahwa show kali ini sangat merepresentasikan budaya Bandung dari aransemen musik sunda, ekspresi model yang someah dan setting fashion show yangbagaikan lorong waktu Braga nuansa 1920’s-1930’s hingga pesona braga yang modern di masa sekarang.

Sethyawan selaku Kepala Designer SHAFIRA menjelaskan, koleksi NGABARAGA yang memiliki style urban androgini dengan warna natural yang cerah seperti biru langit, white creme, pink senja dan hijau tosca. Dari total 60 koleksi, set warna akan dibagi 4 sequence dengan masing – masing sequence membawa kisah alegori tersendiri, yaitu Braga Silam, Braga Kini, Gumeulis Braga dan Bagja Braga.

To Top