VemmeDaily.com, Jakarta – Selain menguras tabungan dan menumpuk hutang, kecanduan belanja dapat menghancurkan hubungan percintaan Anda. Pasalnya, masalah finansial yang ditimbulkan akibat ini dapat memicu pertengkaran.
Lalu apa yang harus dilakukan apabila sudah terlanjur gila belanja?
Cara mengatasi kecanduan belanja adalah dengan menguasai dan mengendalikan keinginan agar berhenti dari kecanduan itu sendiri. Tak ada yang dapat dilakukan selain menjadi tuan dan master atas diri Anda sendiri.
Tanamkan di dalam pikirian Anda agar setiap hasrat, niat dan keinginan yang menjurus pada kebiasaan berbelanja berlebihan harus segera diantisipasi.
Di satu kesempatan, Anda harus membayangkan tiba-tiba Anda sekeluarga jatuh miskin karena kebiasaan buruk Anda berbelanja. Kuatkan komitmen dan keraskan pikiran Anda untuk mulai mengubah kebiasaan buruk tersebut perlahan-lahan.
Berikut ini tips-tips yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kecanduan belanja, antara lain:
Cari teman belanja yang hemat. Belanja bersama teman memang menyenangkan. Akan tetapi, jika memiliki teman dengan sifat mengompori untuk belanja, situasi ini yang bisa menjerumuskan. Sebaiknya, pilihlah teman yang bisa mengingatkan Anda di saat belanja
Tidak menjadikan aktivitas ke mal (pusat perbelanjaan) sebagai kegiatan refreshing. Bila ini dilakukan yang terjadi justru kita akan terus memaklumi apapun yang kita belanjakan karena kita berpikir untuk menyegarkan pikiran. Alihkan kegiatan refreshing pada tempat yang seharusnya seperti pantai atau berolahraga.
Buat catatan daftar belanja. Jadikan catatan ini sebagai acuan untuk membedakan antara kebutuhan dengan keinginan saat belanja. Pilihlah kualitas jangan tekankan kuantitas di saat mulai berbelanja.
Ciptakan passion. Gerakan pikiran Anda untuk menggunakan isi dompet dengan bijak. Abaikan kartu kredit dan kartu debet ATM. Gunakan uang tunai dan bawa secukupnya sesuai dengan kebutuhan berbelanja.
Batasi waktu belanja. Hal ini dilakukan untuk menghindari window shopping agar kita tidak tergoda untuk membeli sesuatu di luar kebutuhan.
Membuat Post Keuangan. Agar Anda bisa mengendalikan kebiasaan belanja, diperlukan perencanaan penuh saat mengatur keuangan. Lakukan alokasi yang tepat dan tetap menyediakan porsi bagi kebutuhan pribadi untuk menyenangkan diri sendiri.
