VemmeDaily.com – Di tengah ketatnya persaingan bisnis fashion, produk fashion dengan brand Red Blossoms Clothing milik Ade dan suaminya Seno tetap eksis hingga saat ini sudah berjalan hampir 8 tahun. Di awal usaha, Ade lebih banyak menawarkan produk fashion impor, dan sejak dua tahun lalu lebih banyak membuat produk fashion sendiri, yang berciri khas big size.
“Variannya ada blouse tunik batik, celana juga ada, dan batik dari harga Rp 150 ribu sampai 450 ribu. Jenisnya khusus pakaian wanita untuk usia 25 ke atas terutama banyak yang big size. Yang terbaru produk batik big size,” jelas Ade.
Ade, pemilik Red Blossoms Clothing (foto: VemmeDaily)
Saat ini Ade memiliki tiga orang karyawan yang bekerja di workshopnya di Rempoa, Ciputat, Tangerang. “Namun karyawan nggak fokus bekerja di saya saja, juga menerima jahitan orang lain, jadi belum full produksi sendiri, “ tambahnya.
Dari awal usaha, menurut Ade ia lebih banyak memasarkan produk lewat event bazaar atau pameran. Selain itu promosi produk dilakukan melalui media online seperti instagram. Ade menilai promosi lewat media online saat ini lebih efektif dibandingkan bazaar di mal. “Kalau pesanan lewat instagram biasanya sudah langganan kita, dan pelanggan sudah tahu ukurannya yang dipesan. Pakaian yang saya jual selain ukuran big size, juga ada ukuran all size,” ungkapnya.
Ade juga membuka peluang menjadi reseller dengan syarat minimal pembelian 20 potong pakaian boleh dicampur dari beberapa model dan harga reseller diberikan diskon sampai Rp50-70 ribu dari harga eceran. Reseller Red Blossoms Clothing saat ini banyak berasal dari luar kota Jakarta seperti Purwokerto, Jambi, Lampung, dan Makasar.
Info Lebih Lanjut Hubungi:
Instagram: @redblossomsclothing
WA: 082213399477
