VemmeDaily.com – Selain dijadikan bumbu dapur, merica dapat dijadikan scrub merica untuk menghaluskan kulit, serta mengatasi bekas luka dan cacar. Merica memiliki sifat penahan rasa sakit (analgesik), antibakteri dan pencegah infeksi (antiseptik) ini tak hanya efektif untuk luka, tapi bisa juga untuk menghilangkan luka atau bekas cacar.
Merica mengandung saponin, flavonoida, minyak atsiri, kavisin, resin, zat putih telur, amilum, piperine, piperiline, piperoleine, poperanine, piperonal, dihdrokarveol, kanyo-fillene oksida, kariptone dan tran piocarrol. Kandungan-kandungan tersebut sangat bagus untuk memberikan nutrisi pada kulit.
Untuk mendapatkan kulit yang halus, maka merica bisa dijadikan scrub. Sebelum menggunakan merica, bekas luka sebaiknya dibersihkan dengan air dingin. Setelah luka benar-benar bersih dari kotoran, lalu taburi luka dengan merica bubuk. Ramuan merica ini dapat menghentikan pendarahan dan mempercepat pengeringan luka.
Sementara untuk menghaluskan kulit, bubuk merica dalam jumlah sedikit dicampur dengan setengah gelas gula pasir serta 2 sdm minyak zaitun, lalu diaduk rata. Sebelum digunakan, bersihkan dulu wajah atau kulit yang akan diolesi scrub dengan air bersih. Lalu dioleskan campuran merica sembari kulit diberi pijatan perlahan.
Tekstur merica yang agak kasar sangat efektif mengangkat sel-sel kulit mati. Jika rutin dilakukan selama sebulan, maka hasilnya akan terlihat.
Meski merica pedas dan hangat saat dijadikan bumbu masakan, uniknya pada luka merica tidak menimbulkan rasa pedih. Merica justru dapat menghaluskan kulit. Rasa hangatnya bisa merangsang sirkulasi darah sehingga memberikan lebih banyak oksigen dan nutrisi pada permukaan kulit. Namun, tetap saja untuk pemilik kulit sensitif atau kering, tetap harus berhati-hati.
Sebaiknya sebelum digunakan, scrub merica dioleskan dulu pada bagian belakang kuping atau punggung tangan. Lalu didiamkan beberapa saat. Jika tidak timbul reaksi, baru bisa digunakan.
Selain itu, meski scrub sangat bagus membuat kulit halus, namun sebaiknya penggunaannya tidak terlalu sering. Karena scrub digunakan untuk mengikis lapisan kulit mati, maka jika terlalu sering digunakan tidak efektif dan akan membuat kulit iritasi, kulit terkikis dan kering.
