Lifestyle

Workaholic, Ini Cara Bagi Waktu Antara Pekerjaan dan Rumah Tangga

Para Workaholic, Ini Cara Bagi Waktu Antara Pekerjaan dan Rumah Tangga

Ilustrasi (via:istimewa)

VemmeDaily.com – Untuk para workaholic yang memang susah mengubah diri,  sebaiknya Anda harus bisa membagi waktu antara pekerjaan dan rumah tangga. Pada saat di rumah, jangan berkeluh kesah mengenai pekerjaan kepada suami dan anak-anak. Masalah pekerjaan dapat Anda sampaikan kepada suami pada saat anda akan berangkat ke kantor.

Beberapa  nasehat agar bagi Anda yang workaholic, bisa tetap menjadi ibu dan istri yang baik, yaitu:

Home Sweet Home

Rumah adalah istana bagi Anda dan keluarga. Buatlah indah suasana rumah Anda, tidak dengan dekorasi ala negeri dongeng, ataupun dengan konsep serba Eropa. Istana yang sesungguhnya berupa suasana hangat dan nyaman ketika Anda berada di rumah.

Maka, ketika Anda tiba di rumah, berusahalah untuk selalu tersenyum dan meluangkan waktu untuk keluarga. Peran Anda sebagai ibu janganlah dilupakan. Walaupun ada pembantu, hendaknya Anda tetap meluangkan waktu untuk menyuapi anak Anda, mengajarinya belajar bersama suami, ataupun bermain bersama mereka.

Dengan demikian figur ibu di mata anak-anak Anda tak akan luntur. Bahkan anak-anak Anda akan bangga terhadap kehebatan ibunya yang bisa menjadi wanita karier sekaligus ibu rumah tangga.

Anda juga bisa memanfaatkan waktu pada saat makan malam atau saat menonton televisi bersama. Di situ, Anda bisa menanyakan kabar anak-anak dan suami pada hari itu. Pada saat di rumah, fokuskan perhatian pada anak dan keluarga. Dengan sendirinya pikiran terhadap pekerjaan akan memudar dan berganti dengan suasana hangat yang tercipta dari indahnya canda-tawa Anda sekeluarga.

Tidak Membawa Pekerjaan ke Rumah

Pada saat Anda menginjakkan kaki di rumah, usahakan untuk tidak membawa pekerjaan Anda ke rumah. Selesaikanlah pekerjaan Anda di kantor, agar suami dan anak-anak tidak merasa dinomorduakan. Kalau perlu, Anda bisa lembur di kantor. Hal ini dapat menjaga hubungan Anda dan anak-anak agar nantinya anak tidak merasa dinomorduakan karena kesibukan ibunya.

Namun, kalaupun Anda terpaksa harus membawa pekerjaan ke rumah, usahakanlah untuk mengerjakannya saat anak-anak tertidur lelap. Dan beri penjelasan dengan penuturan lembut kepada suami agar ia mau mengerti posisi Anda yang tengah disibukkan dengan pekerjaan kantor.

Tetapi jangan lakukan hal ini terlampau sering, karena suasana rumah tangga dikhawatirkan akan terganggu. Pekerjaan memang penting, tetapi keluarga janganlah dinomorduakan. Karena keduanya haruslah berjalan seimbang.

Jika Anda belum bisa juga membagi waktu, pasanglah foto keluarga Anda di tempat kerja. Hal ini akan membuat Anda dapat cepat menyelesaikan pekerjaan kantor dan selalu kangen suasana rumah yang nyaman. Sehingga membuat Anda ingin segera pulang. Jadi, istirahatlah sejenak untuk berkumpul dengan keluarga.

 

To Top