Lifestyle

Kebiasaan yang Membuat Kuku Rapuh

Kuku rapuh dan kusam memang cukup mengganggu. Namun, tak perlu terlalu khawatir karena masalah ini bisa diatasi dengan perawatan.

Ilustrasi (via:istimewa)

VemmeDaily.com – Kuku rapuh dan kusam memang cukup mengganggu. Namun, tak perlu terlalu  khawatir karena masalah ini  bisa diatasi dengan perawatan. Bahkan perawatan ini bisa dilakukan sendiri. Perawatan kuku secara rutin biasa dilakukan dengan manicure. Saat manicure, kuku diberi vitamin untuk menguatkan pertumbuhannya dan menjadikannya sehat kembali.

Untuk menjaga agar kuku tidak rapuh, maka  kebersihan kuku menjadi hal yang  sangat penting. Dengan menjaga kebersihan  untuk melindungi dan menjaga kuku agar tidak rapuh. Memotong kuku secara rutin akan menghindari kuku dari kotoran yang menumpuk kemudian dan menghaluskan ujung kuku dengan kikir, hal tersebut mencegah kuku agar tidak mudah sobek dan patah.

Selain itu, sebaiknya tidak lupa menggunakan pelembab hand and nail untuk memanjakan dan merawat kuku agar pangkal kuku menjadi kuat. Intinya melakukan perawatan kuku di rumah tidaklah sulit, hanya saja butuh ketelatenan.

Kesehatan dan kecantikan kuku tidak lepas  dari asupan makanan yang masuk dalam tubuh. Asupan makanan yang mengandung Vitamin B kompleks, C, seng, kalsium, zat besi dan sulfur berperan menguatkan kuku. Kuku yang mudah patah juga akibat kekurangan Vitamin A, sebab itu untuk menutupi kekurangan tersebut konsumsi minyak ikan, wortel dan kuning telur, sangat dianjurkan. Kurangnya asupan sayuran hijau dan kacang-kacangan juga mengakibatkan kuku mudah patah.

Masalah kuku rapuh atau mudah patah tidak terlepas dari  kelembaban daerah sekitar kuku.  Untuk itu perlu dioleskan pelembab sesuai dengan kebutuhan kuku. Mengoleskan lotion pada kuku merupakan pencegahan dari masalah kuku rapuh yang bisa dilakukan sehari-hari di rumah. Lakukanlah sehari dua kali seperti menggunakan lotion pada bagian tubuh lainnya. Penggunaan lotion pada kulit dan kuku sebaiknya dilakukan sesaat setelah basah, karena penyerapannya akan lebih maksimal.

Jangan gunakan pewarna kuku secara terus-menerus. Maksimal cukup  seminggu saja. Penggunaan pewarna kuku yang terlalu lama dapat menyebabkan kuku kering dan berwarna kekuningan. Jika terpaksa harus mewarnai kuku, lakukan pewarnaan  searah  karena cara pengecatan bolak balik dapat mengakibatkan kuku pecah. Selain kuku menjadi rusak, kuku juga terlihat tidak indah. Penggunaan aseton ikut menyebabkan kekeringan pada kuku.

Oleh karena itu penghapusan pewarna kuku cukup  dilakukan dengan mengoleskan alkohol saja. Hal lain yang dapat membantu menghindari kuku mudah patah adalah tidak membuka sesuatu yang keras seperti tutup botol, minuman kaleng dengan kuku.

Hindari juga  kontak langsung dengan bahan kimia.  Misalnya dengan jalan menggunakan sarung tangan saat mencuci baju atau mencuci piring. Penyebab lain dari kerapuhan kuku adalah  faktor bawaan asli dari tubuhnya. Kuku seperti ini sangat rentan, lapisannya mudah terkelupas dan mudah patah. Untuk mengatasinya perlu digunakan produk perawatan kuku yang dapat memperkuat kondisi kuku sekaligus memperbaiki lapisan kuku.

Selain itu,  pemeliharaan kuku yang terlampau panjang terkadang dapat menyebabkan kuku mudah patah karena tidak ada sumber makanan yang dapat diserap pada bagian ujung bawahnya. Makin panjang kuku maka akan semakin mudah rapuh. Untuk itu konsentrasi perawatan ditujukan pada matriks kuku.

To Top