VemmeDaily.com – Seringkali perempuan melakukan berbagai perawatan di salon, di antaranya treatment facial. Treatment facial ini dilakukan untuk membersihkan kulit sekaligus menghilangkan sel-sel kulit mati. Tetapi haruskah treatment facial ini dilakukan di klinik kecantikan?
Sebenarnya jika seseorang telaten membersihkan wajah, sebenarnya tidak membutuhkan melakukan facial di salon. Kalaupun ingin melakukan bisa dilakukan sendiri di rumah. Namun terkadang seseorang memilih facial di salon atau klinik karena ingin mendapatkan manfaat lebih dari facial.
Seperti diketahui, saat ini facial tidak hanya membuang sel-sel kulit mati tetapi juga facial ditambahkan treatment seperti oksigen, memutihkan wajah, memakai alat dan lain-lain. Pembersihan wajah yang wajib dilakukan sehari 3-4 kali, apalagi kita tinggal di iklim tropis yang kelembabannya tinggi dan banyak polusi.
Bila jenis kulitnya kering, maka tidak masalah sering mencuci wajah karena yang terpenting produk yang digunakan sesuai dengan jenis kulitnya. Dengan sering mencuci wajah maka akan mengangkat kotoran dan bakteri, sehingga kulit tidak radang dan berminyak.
Untuk kulit kering, pilih produk pembersih wajah (facial wash) yang mengandung lemak, ceramid dan kolagen. Namun, jika Anda sering ber-make up sebaiknya menggunakan pembersih wajah cleansing milk. Untuk kulit berminyak, pakai produk pembersih yang mengandung AHA (alpha hydroxyl acid) atau asam buah seperti sitrus.
Di samping pembersihan, Anda dianjurkan menggunakan pelembab (moisturizer), krim pagi dan krim malam. Tetapi untuk kulit berminyak tidak dianjurkan menggunakan krim, kecuali kalau krim pagi diberikan oleh dokter untuk mengatasi jerawatnya.
Sementara krim malam wajib digunakan. Biasanya mengandung tretinoin yang fungsinya untuk meregenerasi kulit, merangsang kolagen dan memberikan nutrisi.
