VemmeDaily.com – Kini ada generasi baru dari Botulinum Toxin, yang disebut The New Botox. Selama ini Onabotulinum toxin A, abobotulinum toxin A dan incobutulinum toxin A adalah Botulinum Toxin A yang dikenal di kedokteran estetika dan sudah disetujui peredarannya oleh FDA.
Secara klinis, protein pengompleks clostridial telah ditemukan berkaitan dengan peningkatan produksi antibodi sehingga dapat meningkatkan risiko netralisir antibodi terhadap efek BTX-A. Meski masih jarang namun pembentukan antibodi dapat terjadi pada pasien dengan suntikan yang ditingkatkan.
Menurut riset pasar yang dilakukan oleh salah satu badan riset independen di Korea, hampir 50 persen pasien pengguna Botulinum Toxin mengalami adanya penurunan efek dari penggunaan botulinum toxin ini. Penurunan lebih lanjut dalam beban protein suntikan BTX -A mungkin bermanfaat pada pasien yang menerima beberapa siklus suntikan BTX-A.
Incobotulinum toxin A dari Merz Aesthetics dihasilkan oleh proses pembuatan yang unik menggunakan teknologi canggih Jerman. Teknologi ini memanfaatkan produk botulinum neurotoxin tipe A yang telah disetujui FDA Amerika Serikat, yang bebas dari pengompleksan protein kini resmi disetujui untuk dipasarkan di Indonesia oleh BPOM pada 2017.
Khasiat dari pengobatan garis-garis kerut glabellar dapat dilihat hanya setelah 2 sampai 3 hari dan bertahan hingga 4 bulan. Incobotulinum toxin A dari Merz Aesthetics telah disetujui untuk penggunaan estetika di lebih dari 20 negara di seluruh dunia.