VemmeDaily.com- Jaringan berita regional Channel NewsAsia akan menampilkan tayangan delapan figur inspiratif, kreatif dan tekun dalam serial televisi terbaru Indonesia’s Game Changers.
Tokoh-tokoh ini dinilai dapat membawa perubahan dalam kehidupan masyarakat melalui kerja keras dan kreativitas. Acara baru yang menayangkan 8 tokoh inspiratif asal Indonesia ini akan tayang di Channel NewsAsia pada 9 Maret hingga 30 Maret 2017 setiap hari Kamis pukul 20.30 WIB dengan durasi 4 x 30 menit.
Delapan tokoh inspiratif dari berbagai ragam latar belakang akan ditampilkan di serial Indonesia’s Game Changer bulan Maret yang mewakili technopreneur, kepemimpinan, pendidikan dan kerja sosial (sociopreneurs).
Di episode kepemimpinan, akan ditayangkan sosok Walikota Bandung Ridwan Kamil dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang sukses membawa perubahan di kotanya.
Untuk tema technopreneur diwakili oleh pendiri e-commerce Bukalapak Achmad Zaky dan pencetus aplikasi kesehatan Halodok Jonathan Sudharta. Figur inspiratif di bidang kerja sosial (sociopreneurs) tampil Renny Roberts, pendiri yayasan non-profit Hidung Merah, dan pasangan suami isteri Sarimin dan Suyatmi yang menggagas “kantin sampah”. Adapun tema pendidikan tokoh inspiratif ada pendiri komunitas 1000 guru Jemi Ngadiono dan penggagas gerakan Indonesia Mengajar, Anies Baswedan.
Di tayangan ini penonton bisa melihat sekelumit keseharian figur inspiratif, mendengarkan cerita, memahami visi dan misi, melihat titik balik dalam hidup para narasumber, berikut kelahiran ide dan langkah-langkah yang diambil untuk mewujudkan target dan impian.
Di acara jumpa pers bertempat di Soehana Hall, Gedung Energi, Jakarta, Sabtu (4/3), para tokoh inspiratif hadir diantaranya Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Jemi Ngadiono, Jonathan Sudharta, Sarimin dan Suyatmi. Menurut Jemi Ngadiono selaku pendiri komunitas 1000 guru, sampai saat ini ada sekitar 20 ribu orang anggota komunitas 1000 guru yang tersebar di seluruh Indonesia.
Anggotanya tak hanya mengajar tetapi juga traveling khususnya ke sekolah-sekolah di daerah pedalaman. Komunitas yang berawal dari akun di twitter @1000_guru ini dikenal memiliki gaya frontal di akun twitternya yang justru membuat banyak orang bergabung. Komunitas ini pun terbuka bagi semua kalangan dan profesi yang peduli pendidikan dan cinta anak-anak.
Menurut Jemi Ngadiono semua orang bisa jadi guru. Termasuk anak-anak muda, tidak hanya sekadar traveling biasa, tetapi bisa melakukan hal bermanfaat dengan berbagi pada anak-anak yang dijumpai saat travelling, karena pasti ada anak-anak yang putus sekolah.
Kiprah Sarimin dan Suyatmi yang menggagas Kantin Sampah memberikan inspirasi bahwa sampah plastik yang diolah menjadi gas methan bisa memberikan manfaat. Limbah plastik yang diolah menjadi gas methan itu pun bisa menyuplai bahan bakar di beberapa rumah warga dan juga menolong para pemulung di area TPA Jatibarang Semarang.
Lewat Kantin Sampah Gas Methan yang juga menggunakan gas methan sebagai bahan bakar memasak, para pemulung bisa membeli makan dengan menjual sampah plastik pada Sarimin dan Suyatmi. Bagi Sarimin dan Suyatmi, plastik bukanlah sampah tetapi harta karun. Mereka pun senang bisa ikut memberikan lapangan kerja dan menolong para pemulung untuk bisa makan.

Jumpa pers serial televisi terbaru Indonesia’s Game Changers (foto VemmeDaily)
Cerita menarik juga datang dari Walikota Bandung Ridwan Kamil yang menilai kota-kota di Indonesia akan banyak berubah jika walikotanya sibuk di lapangan. Lewat filosofinya membawa perubahan dan mempercepat kemajuan, Ridwan Kamil yang memiliki follower di twitter dan instagram sekitar 9 juta orang ini sukses membenahi kota Bandung dengan berorientasi pada teknologi , antara lain penghematan hingga Rp 1 triliun diperoleh berkat penerapan e-budgeting.
Selain itu Ridwan Kamil juga mendorong Gerakan Pungut Sampah. Hasilnya, Bandung yang 27 tahun lamanya belum pernah meraih Piala Adipura, akhirnya di tahun 2015 bisa meraih Adipura.

Jumpa pers serial televisi terbaru Indonesia’s Game Changers (foto VemmeDaily)
Menurut Head of News Channel NewsAsia, Ms Hidayah Ong , Game Changers di Indonesia membawa harapan dan transformasi untuk sebuah perbedaan yang menguntungkan bagi lingkungan masyarakat mulai dari Bandung, Surabaya, hingga ke kawasan kumuh di Semarang dan sejumlah daerah terpencil lainnya.
Program inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi banyak orang karena penonton akan dapat melihat bagaimana Game Changers secara diam-diam telah mengubah cara-cara tradisional dalam membuka jalan untuk suatu peluang baru dan akan mengungkap banyak cerita dalam serial barunya Game Changers. Jadi bagi Anda yang ingin melihat kiprah para tokoh inspiratif jangan lewatkan tayangannya mulai tanggal 9 Maret ini.
