VemmeDaily.com – Ada delapan “kebiasaan sehat” yang justru bisa berakibat buruk terhadap Anda bila dilakukan secara berlebihan. Kedelapan kebiasaan sehat tersebut yang dilakukan Anda secara berlebihan antara lain tidur berlebihan, terlalu banyak minum air, olahraga berlebihan, terlalu sering dan keras menyikat gigi, membersihkan telinga terlalu sering, minum suplemen diet berlebihan, minum jus segar, dan makan makanan rendah lemak.
Mengapa “kebiasaan sehat” itu menjadi buruk untuk Anda? Berikut penjelasannya:
Tidur Berlebihan
Tidur terlalu lama atau berlebihan justru berbahaya bagi tubuh Anda. Tidur berlebihan dari biasanya memicu sakit kepala Anda sakit kepala dan depresi, serta mempengaruhi tekanan darah tinggi dan hilang memori.Tidur terlalu lama juga membuat Anda lemas, lesu, cemas, dan tidak tidak produktif. Masalah kesehatan lain yang dialami oleh mereka yang tidurnya berlebihan adalah obesitas, sakit punggung dan meningkatkan risiko sakit jantung.
Lantas berapa lama tidur yang dianjurkan? Para ahli sepakat untuk dewasa sehat tidur malam dianjurkan 7-8 jam. Tetapi lamanya tidur dipengaruhi oleh banyak faktor seperti usia, aktivitas, serta kebiasan sehat dan gaya hidup. Sedang mengalami stres dan sakit juga membuat Anda tidur lebih lama.
Terlalu banyak tidur atau hipersomnia menjadi masalah. Karena bisa mempengaruhi otak, serta penyakit lain seperti diabetes, obesitas, penyakit saraf seperti sclerosis atau parkinson, kekurangan zat besi, hipotiroid, penyakit ginjal, depresi, kecemasan dan gangguan tidur.
Jika terlalu banyak tidur selama tiga bulan atau sehari-hari sering mengantuk, sebaiknya kunjungi dokter.
Minum Air Terlalu Banyak
Hidrasi sangat baik untuk tubuh sehat, tetapi minum terlalu banyak air bisa membahayakan. Minum air terlalu cepat dan banyak akan mempengaruhi kapasitas ginjal untuk mengeluarkan cairan atau urin berlebihan. Akibatnya fatal, yakni kandungan sodium dalam darah akan turun drastis dan membuat otak membengkak.
Gejala kelebihan air adalah sakit kepala, perubahan perilaku, kebingungan, cepat emosi, mengantuk, susah bernapas, otot lemah dan sakit, kejang, mual dan muntah. Untuk kasus yang berat dapat menimbulkan serangan, kerusakan otak, koma atau kematian.
Lantas berapa banyak air yang dibutuhkan? Anda harus minum secukupnya dan jarang merasa haus, serta warna urin bening atau kuning terang. Sehari dibutuhkan minimal 1,5 liter air. Jika menderita penyakit jantung atau ginjal, konsultasikan pada dokter Anda sebelum menerapkan kebiasaan minum harian.
Olahraga Berlebihan

Ilustrasi (via:istimewa)
Olahraga berlebihan akan membahayakan proses tubuh. Olahraga berlebihan akan menyebabkan menyebabkan nyeri dan kaku otot dan sendi, serta kelelahan. Jika otot dan sendi tertarik berlebihan, akan melukai lutut, urat dan bahu.
Olahraga berlebihan juga dapat berisiko terkena serangan jantung, terutama bagi mereka yang tidak pernah memeriksakan kesehatan jantung. Olahraga berlebihan juga menyerap energi Anda yang membuat Anda tidak optimal. Sebaiknya berolahraga lebih jarang dan lebih lambat bila mengalami cedera. Jika Anda ingin menaikkan volume olahraga, peningkatannya tidak lebih dari 10 persen dalam seminggu.
Bila rutin berolahraga secara tepat untuk menjaga berat badan, kekuatan otot dan mobilitas sendi, serta mencegah osteoporosis. Olahraga juga dapat meningkatkan imunitas dan emosi menjadi lebih baik. Disarankan untuk melakukan olahraga aerobik selama 2,5 seminggu atau 30 menit sehari. Lakukan olahraga aerobik lima hari seminggu, berikut olahraga kekuatan otot dua hari dalam seminggu.
Menyikat Gigi Terlalu Sering dan Keras

Ilustrasi (via:istimewa)
Menyikat gigi dapat menghilangkan plak di gigi. Bila plak didiamkan selama lebih dari 12 jam maka dapat mengiritasi gusi. Plak juga menjadi penyebab kerusakan gigi. Dianjurkan menyikat gigi pada pagi hari dan malam hari.
Terlalu sering menyikat gigi, lebih tiga kali sehari tidak dianjurkan. Menyikat gigi terlalu sering akan merusak permukaan gigi dan menyebabkan resesi gusi hingga akar gigi. Hal tersebut menyebabkan gigi sensitif.
Masalah lain yang timbul akibat menyikat terlalu keras dapat menyebabkan trauma gusi dan menyebabkan rasa nyeri dalam waktu pendek. Terlalu keras menyikat gigi dapat menyebabkan gigi berlubang, yang dapat melemahkan struktural gigi dan meningkatkan sensitivitas gigi.
Karena itu dianjurkan menggunakan sikat gigi lembut dengan kepala kecil. Sikat gigi yang kasar dapat memperburuk masalah, apalagi bila menyikatnya terlalu kuat.
Terlalu Sering Membersihkan Kuping dengan Cotton Bud

Ilustrasi (via:istimewa)
Meskipun secara lembut, membersihkan kuping dengan cotton bud dapat menyebabkan kehilangan pendengaran, kerusakan saluran telinga dan merusak gendang telingan. Gendang telinga yang tertusuk dapat diatasi, tetapi hal tersebut akan mengurangi kemampuan pendengaran.
Menggunakan cotton bud juga berisiko mendorong kotoran telinga ke dalam liang telinga. Dampak kotoran telinga sulit dibersihkan dan pembersihan agresif dapat menyebabkan lecet di saluran telinga, yang dapat mengarah pada infeksi telinga luar.
Anda tidak perlu membersihkan telinga karena mereka akan membersihkannya sendiri. Tetapi bila ingin membersihkan telinga, hanya bersihkan telinga luar denga kain, menggunakan sabun dan air hangat.
Minum Suplemen Diet
Banyak ahli gizi setuju jika ingin sehat maka harus melakukan diet seimbang, serta tidak membutuhkan suplemen vitamin dan mineral. Tetapi bila terjadi kekurangan nutrisi yang membutuhkan suplemen, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk dosis yang sesuai.
Konsumsi suplemen dalam dosis yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping. Kelebihan 1 gr Vitamin C dapat menyebabkan diare. Berlebihan konsumsi zat besi dapat menyebabkan sakit perut, mual, kelelahan dan nyeri sendi. Terlalu banyak konsumsi Vitamin B6 dapat menyebabkan kerusakan saraf. Sementara asupan zinc yang berlebihan dapat menyebabkan masalah jantung, anemia dan menurunkan kekebalan tubuh dan menghambat penyerapan tubuh akan tembaga dan zat besi.
Peneliti dari Universitas Colorado Cancer Center pernah melakukan uji coba selama satu dekade terhadap ribuan pasien, menunjukkan kelebihan dosis suplemen dapat meningkatkan risiko terkena kanker dan penyakit jantung.
Begitu pula asupan betakaroten yang bagi beberapa orang meningkatkan imunitas, justru meningkatkan risiko kanker paru-paru dan penyakit jantng hingga 20 persen. Sedangkan kelebihan asam folat meningkatkan jumlah polip prakanker di dalam usus besar.
Minum Jus Segar

Ilustrasi (via:istimewa)
Banyak orang minum jus untuk mendapatkan nutrisi tambahan dalam diet, meningkatkan energi dan menangkis penyakit. Tetapi minum terlalu banyak jus juga salah, apalagi bila menggunakan produk non-organik bisa menjadi kontraproduktif.
Buah kaya fruktosa dan gula alami. Karena itu, minum terlalu banyak jus buah dapat meningkatkan kadar gula darah, serta meningkatkan risiko obesitas dan diabetes tipe 2. Untuk mengurangi kadar gula saat membuat jus, sebaiknya tambahkan sayur-sayuran seperti kangkung dan mentimun. Jika menggunakan produk non-organik, kupas untuk mengurangi bahan kimia dan pestisida.
Namun, jika dalam sehari Anda hanya minum jus buah-buahan dan sayur-sayuran saja maka Anda akan kekurangan serat makanan, yang penting untuk kesehatan pencernaan.
Makan Makanan Rendah Lemak
Baca table makanan Anda dengan hati-hati, karena makanan rendah lemak bisa jadi tinggi gula. Seringkali ketika produsen makanan mengurangi lemak dari produk, mereka menambahkan gula untuk menambah rasa. Makanan berlabel rendah lemak seperti yoghurt, sereal, es krim dan makanan ringan lainnya, mengurangi lemak atau tanpa lemak, tetapi memiliki kadar gula yang sangat tinggi.
Dalam diet yang sehat tetap membutuhkan lemak, sehingga tidak ada alasan menghindari makanan berlemak, kecuali atas saran dokter. Terutama bila lemak makanan penting untuk fungsi otak yang optimal untuk memproses vitamin larut lemak seperti Vitamin A, D, E, dan K.
