VemmeDaily.com – Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah bila tidak mampir ke Telaga Warna Dieng nan cantik. Telaga Warna Dieng menjadi wisata andalan Kabupaten Wonosobo.
Jika ingin mengunjungi Dataran Tinggi Dieng, dari Wonosobo hanya berjarak 30 km yang ditempuh dalam waktu kurang dari satu jam. Telaga Warna Dieng terletak di Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Sampai di Telaga Warna Dieng di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut akan membuat hawa dingin begitu menusuk.
Telaga Warna Dieng (foto:istimewa)
Namun rasa dingin akan terbayar begitu melihat sekitar Telaga Warna Dieng yang sangat asri. Pemandangan hutan rimbun terlihat di kanan dan kiri jalan. Bukit-bukit yang indah di sekitarnya memanjakan mata. Beberapa candi bercorak Hindu juga menghiasi pemandangan di sekitar telaga.
Air tenang berwarna kehijau-hijauan serta tidak ada riak menjadi daya tarik. Kabut putih tipis menghiasi suasana telaga. Suasana mistis yang hening disempurnakan kabut putih dan pepohonan yang rindang pun tercipta.
Telaga Warna memiliki keunikan yang tak dimiliki oleh telaga lainnya. Disebut Telaga Warna karena air di telaga ini bisa berganti-ganti warna, yakni kuning, hijau dan kadang berwarna-warni seperti pelangi. Sungguh unik.
Kandungan sulfur atau belerang di dalam telaga yang cukup tinggi membuat pantulan sinar matahari yang mengenai permukaan telaga membuat warna air telaga tampak berwarna-warni. Terkadang terdapat letupan air mendidih dari telaga.
Telaga Warna adalah telaga terluas, dibandingkan Telaga Pengilon, Telaga Merdada, yang ada di dataran tinggi Dieng. Luasnya sekitar tiga kali lapangan sepakbola. Bagi masyarakat sekitar, Telaga Warna bukan hanya kawasan wisata yang menambah aset daerah, tetapi tetapi telaga dmanfaatkan sebagai sumber iritasi untuk mengairi tanaman kentang, yang merupakan komoditas utama wilayah ini.
Bersebelahan dengan Telaga Warna Dieng adalah Telaga Pengilon. Tak seperti Telaga Warna, Telaga Pengilon memiliki air yang jernih bening bagaikan cermin. Tak heran, Telaga Pengilon disebutkan biasa digunakan untuk bercermin.
Jika sudah mengunjungi Telaga Warna Dieng, jangan lupa melihat jajaran goa-goa alam di sepanjang tepian telaga yang memiliki keunikan. Ada Goa Sumur Eyang Kumalasari, Goa Semar Pertapaan Mandalasari Begawan Sampurna Jati, Goa Jaran Resi Kendaliseto, Goa Pengantin, serta Kawasan Sikidang dan Batu Tulis Eyang Purbo Waseso.
Goa Semar memiliki keunikan terdapat kolam kecil di dalam goa. Air di dalam goa tersebut dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, serta membuat kulit menjadi lebih cantik dan awet muda. Di depan Goa Semar terdapat arca wanita yang membawa kendi.
Jangan lupa untuk menaiki bukit kecil dengan dua batu besar di puncaknya, yang disebut Batu Ratapan Angin. Duduk di sebuah batu sembari menikmati Telaga Warna dari atas bukit sungguh membuat pikiran tenang dan relaks.
Rasanya tidak cukup menikmati keindahan Telaga Warna tanpa mengunjungi Dieng Plateau Theater, yang masih satu kompleks dengan Telaga Warna. Di sana Anda dapat menyaksikan film dokumenter seputar Dieng.
