VemmeDaily.com – Buket bunga kertas Hijra Finza milik Fitria Nurzanah mulai dibanjiri order jelang Hari Kasih Sayang atau Valentine. Rangkaian bunga mawar kertas kreasinya tampak mirip dengan aslinya dengan warna-warna yang menarik. Dari hobinya suka bunga, mahasiswi Lembaga Pendidikan Komputer Indonesia Amerika (LPKIA) Bandung ini tak hanya menghasilkan pundi-pundi hingga belasan juta rupiah per bulan, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi orang-orang di sekitarnya.
Fitria mengawali usahanya sejak 6 bulan lalu hanya dengan modal Rp 500 ribu yang digunakan untuk membeli peralatan dan bahan seperti kertas HVS warna warni, kertas krep, plastik, pita, putik, kain laken, lem tembak. “Saya memang suka sekali beli bunga, tapi baru 3 hari sudah layu, dari sana terbersit ide membuat bunga kertas yang awet,” kenangnya ramah.
Dengan ketrampilan belajar membuat bunga kertas secara otodidak dari youtube. Fitria pun berkreasi membuat rangkaian bunga kertas mawar yang dikemas dalam buket. Semula ia kenalkan ke teman-teman kampusnya, hingga banyak pesanan mulai berdatangan. Tak disangka hanya dalam satu bulan saja usahanya sudah balik modal.
Menurut Fitria, usaha buket bunga kertas ini sebenarnya tidak tergantung momen karena buket bunga kertas kreasinya juga banyak dipesan di saat acara wisuda, ulang tahun hingga pernikahan, dengan ukuran bunga disesuaikan acara tersebut. Namun, pada momen tertentu seperti Hari Valentine permintaan meningkat cukup pesat, bahkan dari bulan Januari ini ia sudah mulai menerima beberapa pesanan. “Stok bunga kertas kami ada terus dan baru akan dibuat buket sesuai pesanan , tergantung warna yang diinginkan konsumen,” tambahnya.
Bunga kertas Hijra Finza selain dikemas dalam buket juga dikemas dalam box yang biasanya dipesan untuk acara ulang tahun. Variasi harganya sangat terjangkau, mulai dari Rp 20 ribu (untuk 6 tangkai bunga) sampai 300 ribu per buket (lebih dari 6 tangkai bunga). Bunga kertas dalam box dijual dengan harga Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu. Saat ini Fitria baru membuat bunga kertas jenis mawar, dan ke depannya ia ingin membuat jenis bunga kertas selain mawar dan bunga kertas karakter kartun seperti Helo Kitty, Mickey, Doraemon dll.
Kerapihan dan kombinasi warna yang matching membuat buket bunga kertas kreasi Fitria mempesona. Siapa sangka jika bahannya dari bahan-bahan murah yang mudah dijumpai di toko-toko buku. Fitria biasanya membeli bahan di toko buku yang berlokasi di Buah Batu, Cibadak dan Alun-alun kota Bandung dengan budget sekitar Rp 2 juta per bulan. Kertas HVS digunakan untuk membuat kelopak bunga, dan kertas krep untuk membuat tangkai bunga. “Kertas krep cepat lembek sehingga tidak cocok untuk dibuat kelopak bunga,” terangnya.
Di era teknologi saat ini Fitria memanfaatkan media sosial untuk memasarkan buket bunga kertas, terutama melalui Line. “Saya lebih memilih promosi di Line karena lebih simpel, ada groupnya sehingga customer bisa melihat contoh gambar buket di group,” jelasnya.
Namun mengantisipasi resiko kerusakan bunga kertas, saat ini pemasaran bunga kertas kemasan buket masih di seputar Bandung dengan jarak maksimum 20 km. Namun untuk pesanan jarak jauh, Fitria membuat kemasan box.
Dengan kualitas dari segi kerapihan dan kombinasi warna yang menarik, serta harga terjangkau, baru 6 bulan berjalan saat ini Fitria bisa meraih omset hingga Rp 15 juta per bulan dari usahanya yang kreatif , dengan keuntungan cukup menggiurkan lebih dari 50%. “Usaha ini tidak mengganggu kuliah saya, karena ada admin yang terima order, ada admin yang membuat bunga, ada yang mengantar pesanan dan saya tinggal menambah buket dan merapihkan. Biaya operasional yang besar untuk karyawan dan Alhamdulillah karyawan sudah gaji UMR Bandung. Saya berharap makin banyak anak- anak muda termasuk mahasiswa yang lebih kreatif lagi melihat apa yang bisa dikerjakan sambil kuliah dengan kegiatan positif dan bahkan punya penghasilan dari sana,” pungkas Fitria yang juga membuka pelatihan membuat bunga kertas bagi siapa saja yang berminat.
Info Lebih Lanjut:
Fitria Nurzanah
Line: hijrafinza.id
Jl. Sapan Lembang Haur, kec. Ciparay, kab. Bandung
HP/WA: 087824070822