VemmeDaily.com – Penampilan saat Imlek identik dengan warna merah dan emas, termasuk juga desain nail art Imlek. Yohanes Michael, Store Manager CS Nail Academy mengatakan saat Imlek banyak juga perempuan yang menghias kukunya dengan nail art. Di samping hanya mengenakan nail polish biasa, banyak di antara mereka yang juga mendesain kukunya dengan nail art 3D agar lebih terlihat. Namun, banyak juga yang mendesain kukunya dengan nail art yang cukup simpel agar tidak terlalu heboh.

Nail Art Imlek (foto:vemmedaily.com)
Sementara untuk nail art imlek atau desain kuku khas Imlek adalah tematik sehingga dari tahun ke tahun tidak banyak perubahan. Untuk tahun ini karena perayaan Imlek Tahun 2568 adalah shio ayam api, maka desain kukunya adalah warna-warna merah dan emas (gold). Selain warna tersebut, didominasi juga dengan gambar koko dan cici di ujung kuku, tulisan cina maupun pohon cherry blossom.
Sebagaimana diketahui, perayaan Tahun Baru Cina atau Imlek identik dengan warna merah dan emas (kuning emas). Berdasarkan kepercayaan orang Cina yang ditulis dalam buku “Encountering Chinese: A Modern Country, an Ancient Culture”, warna merah melambangkan keselamatan dan keberuntungan tahun baru. Sementara warna keemasan melambangkan kemakmuran, kehangatan, kebahagiaan, kekayaan dan kesejahteraan.
Menjelang Imlek, hunian tempat tinggal didekorasi dengan warna merah dan kuning emas agar mendatangkan keberuntungan dan kemakmuran di tahun baru. Di depan pintu juga ditempelkan slogan yang tujuannya untuk menghalau kekuatan jahat yang masuk ke dalam rumah. Warna merah juga diaplikasikan pada lentera dan lampion yang digantung di beranda pusat perbelanjaan, rumah, gedung, toko, pasar dan lain-lain.
Selain hunian, perayaan Imlek juga dimeriahkan dengan busana model chiongsam, warna-warna merah dan emas sehingga terkesan meriah.
