VemmeDaily.com – Penyakit diabetes merupakan mother of disease yang menjadi sumber dari sejumlah penyakit lainnya. Penyakit ini tidak hanya mendatangkan kesehatan buruk bagi penderitanya, tetapi bisa menimbulkan serangkaian penyakit lainnya yang dapat memperburuk kesehatan.
Dikatakan dr. Mulyani Anny Suryani Gultom, SpPD, dokter spesialis penyakit dalam, diabetes mellitus memiliki resiko hingga dua kali lipat untuk dapat terserang penyakit jantung. Diabetes juga menjadi penyebab utama kebutaan, gagal ginjal, hingga amputasi. Karena itu untuk mengantisipasinya diperlukan pemeriksaan darah secara rutin.
Seseorang dikatakan memiliki resiko terserang penyakit diabetes apabila pada pemeriksaan kadar gula dalam puasanya (8 jam tidak makan hanya minum air putih) melebihi 130 mg/dl atau dalam dua kali berturut-turut memeriksa gula darah dua jam sesudah makan, angka melebihi 180 mg/dl. Sedangkan untuk gula darah normal sebelum makan sekitar 70-100 mg/dl, dua jam setelah makan kurang dari 180 mg/dl dan bila puasa delapan jam kurang dari 100 mg/dl.
Banyak yang beranggapan tubuh kurus dengan berat badan proposional akan terbebas dari berbagai penyakit termasuk diabetes. Padahal tidak, apalagi bila si tubuh kurus sering mengabaikan pola hidup sehat dan hobi makan sembarangan. Karena itu untuk mencegah penyakit diabetes dianjurkan untuk menjaga asupan makanan sehat dan gizi seimbang.
Pola makan yang dianjurkan untuk mencegah diabetes adalah membatasi konsumsi gula, garam, lemak dan meningkatkan asupan serat. Asupan serat yang tinggi dapat menghindari seseorang dari kebiasaan ngemil. Serat dapat mempertahankan rasa kenyang dan membuat metabolisme jadi lebih lancar.
Kemudian aktivitas fisik agar tetap bergerak sesungguhnya harus dilakukan meskipun secara sederhana dan sesuai dengan kemampuan. Misalnya naik turun tangga, jalan cepat, menari atau melakukan olahraga yang disenangi. Aktivitas fisik yang berkeringat bisa dilakukan minimal 150 menit per minggu. Penelitian juga menyebutkan bila rutin jalan cepat selama 30 menit per hari dapat menurunkan resiko diabetes hingga 25%.
Bagi mereka yang sudah terkena diabetes sebaiknya tetap mengutamakan pola hidup sehat dan bersih. Terutama untuk menghindari kaki agar tidak terluka, maka dianjurkan untuk menggunakan alas kaki. Kaki biasanya sering terbentur dan terluka yang terkadang tidak disadari, sehingga penggunaan sepatu atau sandal menjadi unsur penting.
Penggunaan pelembab juga tak boleh dilupakan mengingat penderita diabetes cenderung memiliki kulit yang lebih kering. Selain itu, obat diabetes harus tetap diminum sesuai petunjuk dokter. Jangan menjadi dokter untuk diri sendiri agar proses penyembuhan dapat berjalan dengan baik. Di samping itu, bagi penderita diabetes yang memilih menempuh jalur pengobatan herbal atau alternatif, tetap harus waspada dan berkonsultasi ke dokter.
Pengobatan yang dilakukan tanpa anjuran dokter bisa memperburuk keadaan. Tak menutup kemungkinan dapat menimbulkan penyakit baru salah satunya ginjal. Jangan berkecil hati bila Anda divonis mengidap penyakit yang satu ini. Tetap percaya bahwa dengan keyakinan dan kerja keras untuk mempertahankan hidup sehat, Anda akan tetap optimis menjalani kehidupan.
