Lifestyle

Tampil dengan Busana Seksi Nan Anggun

Busana seksi bukan berarti busana yang seronok atau banyak bagian yang terbuka. Anda bisa tampil seksi dengan busana yang anggun, yang justru menonjolkan keseksian Anda.

Ilustrasi (foto:jetsetdc.com)

VemmeDaily.com – Predikat seksi dapat diperoleh dengan mengenakan busana seksi. Memang, busana akan mempengaruhi penampilan seseorang terlihat seksi. Namun, busana seksi bukan berarti busana yang seronok atau banyak bagian yang terbuka. Anda bisa tampil seksi dengan busana yang anggun, yang justru menonjolkan keseksian Anda.

Dijelaskan oleh Adi Mulyadi, fashion designer, untuk tampil seksi harus disesuaikan dengan karakter, serta pemilihan model dan warna. Untuk tampil seksi juga harus dari karakter seseorang. Sebagus apapun busana jika tidak sesuai dengan karakter penggunanya maka tidak akan bagus terlihat.

Beralih ke pemilihan model dan warna busana. Warna merah dan hitam identik dengan penampilan yang seksi. Warna-warna tersebut terkesan glamour dan berani. Sedangkan warna-warna kalem atau soft seperti warna peach dan salem terkesan kurang seksi. Nah, jika karakter seseorang adalah suka warna kalem, maka bukan berarti dia tidak bisa tampil seksi. Namun, harus memilih model yang seksi.

Sementara model atau cutting busana disesuaikan dengan kondisi seseorang. Seksi tidak harus vulgar, namun sebaiknya seksi yang anggun dan elegan. Cutting-an dengan belahan akan membuat seseorang tampil seksi. Misalnya belahan di bagian depan, di lutut, model kemben, atau model cheongsam dengan tile.

Tampil seksi juga harus disesuaikan dengan bentuk tubuh. Jika bentuk tubuhnya ideal, maka tidak sulit untuk tampil seksi, tetapi kembali lagi kepada kepercayaan diri seseorang. Begitu pula untuk tubuh kurus, agak lebih mudah tampil seksi. Namun, untuk mereka yang tubuhnya gemuk sulit untuk tampil seksi. Tetapi bukan berarti yang bertubuh gemuk tidak bisa tampil seksi. Bahkan, ada dari mereka yang bertubuh subur justru percaya diri tampil seksi.

Jika yang bertubuh gemuk ingin tampil seksi, maka selain model perhatikan warna yang digunakan. Sebaiknya pilih warna-warna gelap karena warna gelap membuat seseorang terlihat lebih kecil. Namun jika suka warna terang, maka biasa disiasati dengan model yang membuatnya terlihat lebih ramping. Pilih motif-motif yang lebih kecil.

Sementara untuk mereka yang bertubuh kurus, sebaiknya memilih warna-warna terang seperti merah, biru terang, hijau terang atau warna-warna shocking lainnya. Warna-warna terang ini akan memperjelas obyek dan memperlihatkan porsi yang lebih besar. Selain warna, pilih juga motif-motif besar seperti polkadot besar, kembang besar maupun bercorak, dengan bahan atau material yang membuat bahannya terlihat lebih seimbang. Hindari penggunaan motif-motif yang kecil.

Cutting busana untuk mereka yang bertubuh kurus lebih aman daripada mereka yang bertubuh gemuk. Jika orang bertubuh kurus, dengan panggul yang kecil maka bisa disiasati dengan penambahan volume di pinggul atau bokong. Untuk yang bertubuh gemuk memang sedikit sudah, namun bisa disiasati. Karena yang bertubuh gemuk biasanya bokongnya juga besar, maka disiasati dengan cutting-an dengan mengurangi detail pada titik-titik tertentu di tubuh yang terlihat besar.

Model peplum, ballgown, clock atau A bisa menyiasati penampilan mereka yang bertubuh kurus maupun gemuk sehingga terlihat lebih ideal. Model peplum memiliki dua fungsi, yakni menambah volume orang yang bertubuh kurus dan menutupi bagian tubuh bagi yang bertubuh gemuk. Begitu pula model A, yang dapat menambah volume mereka yang bertubuh kurus dan menutupi bagian yang gemuk pada mereka yang bertubuh gemuk.

To Top