Business

Tintin Chips Tawarkan Kemitraan Cookies yang Legit

Selain rasa, kelebihan lain yang ditonjolkan Tintin Chips adalah kemasannya.

Produk Tintin Chips (foto:istimewa)

VemmeDaily.com – Rina Trisnawati membuka usaha kue kering (cookies) dengan nama Tintin Chips untuk mengabadikan nama kedua orang tuanya. Meski tak memiliki keahlian membuat kue, namun dengan keinginan kuat ia terus mencoba berbagai jenis resep dihasilkan 6 macam varian rasa cookies dengan bahan alami tanpa penguat rasa (essence). Sejak tahun 2014 ia mulai fokus menjalankan bisnis cookies dengan modal usaha sebesar Rp 600 ribu yang digunakan untuk membeli peralatan seperti oven tangkring dan bahan baku usaha.

Untuk menarik minat konsumen Rina memperkenalkan produk cookies dengan terus mengeluarkan berbagai varian rasa sehingga konsumen tidak mudah bosan. Tintin Chips memiliki kelebihan dari segi bahan baku perasa alami bukan essence  seperti yang banyak digunakan pelaku usaha lain. Bukan hanya itu ia juga tidak menggunakan pewarna juga pengawet sehingga aman dikonsumsi anak-anak hingga lansia.

Ada 6 varian rasa Tintin Chips antara lain Greentea yang menggunakan bubuk daun teh hijau asli dari perkebunan di Jawa Barat serta taburan keju parut dan almond slice sebagai topping. Cinnamon, menggunakan bubuk kayu manis dari kepulauan Maluku, ditambah taburan keju yang diparut dan biji bunga matahari sebagai topping. Purple Yam menggunakan tepung ubi ungu asli dari Yogyakarta ditambah topping taburan keju parut dan biji bunga matahari. Varian Dark Chocolate dengan taburan kacang almond dan taburan roasted biji coklat asli dari perkebunan coklat di Aceh. Tintin Chips Cheese dengan taburan keju parut dan kacang almond slice sebagai topping. Terakhir varian Coffee, dengan bubuk kopi asli dari perkebunan di Jawa Barat, ditambah taburan roasted coffee asli dan taburan keju. Walaupun tanpa pengawet daya tahan Tintin Chips bisa mencapai 3 bulan.

Produk Tintin Chips (foto:istimewa)

Selain rasa, kelebihan lain yang ditonjolkan Tintin Chips adalah kemasannya. Setelah sadar produknya memiliki kemasan yang kurang menarik, Rina mencoba mengubahnya dengan menggunakan kemasan tabung berbahan komposit dengan lukisan yang identik dengan anak-anak, sehingga tampilan Tintin Chips terlihat lebih trendy dan menarik bagi anak. Lukisan yang ada di kemasan bisa diwarnai dan kemasan bisa digunakan lagi untuk tempat penyimpanan benda-benda kecil atau koin.

Harga satu tabung/cup ukuran 135 gram Rp. 60 ribu dan untuk tube kecil isi 85 gram Rp. 40 ribu. Rina mengaku masih mempertahankan harga jual produknya agar tidak naik, meski kondisi saat ini bahan baku semakin naik harganya.

Kini Tintin Chips semakin dikenal hingga ke luar Bandung, Jawa Barat. Dan untuk menjaring pasar lebih luas, Rina membuka peluang sebagai reseller dengan syarat mudah, hanya dengan membeli minimal sebanyak 25 tube senilai Rp 1.250.000. Mitra akan mendapatkan beberapa keuntungan mulai dari potongan harga, paper bag, dan diskon tambahan jika sudah mencapai penjualan lebih dari 500 tube.

Selain itu nomor kontak reseller akan dicantumkan di Instagram dan website Tintin Chips. Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan membuat balik modal para Reseller tidak terlalu lama. Bahkan pada saat hari raya permintaannya akan meningkat 4 kali lipat dan bisa dipastikan balik modal bisa hanya dicapai dalam hitungan 2 minggu atau bahkan bisa lebih cepat.

Info Lebih Lanjut:

Tintin Chips

Jl. Bukit Bromo B-10, Komp. Bukit Mekar, Desa Cimekar, Cileunyi, Bandung, Jawa Barat

Telp / WA: 0818-480-209

Email: info@tintinchips.com

Website: http://tintinchips.com

 

To Top