VemmeDaily.com – Jeli memanfaatkan peluang, produk Sahabat Souvenir kreasi Sisca Maulana semakin banyak peminat. Mulai dari merchandise, tas, boneka hingga kostum anak. Tak heran jika pada berbagai momen seperti ulang tahun, pernikahan hingga perayaan hari raya dan tahun baru omset usahanya selalu meningkat hingga dua kali lipat dibanding bulan-bulan biasa.
Memang tak lengkap rasanya sebuah acara tanpa keberadaan suvenir. Tak heran jika di berbagai acara cinderamata atau suvenir menjadi kebutuhan pelengkap untuk memeriahkan acara tersebut. Melihat kebutuhan produk pelengkap di berbagai acara yang cukup besar, Sisca Maulana mendirikan usaha pernak pernik atau suvenir yang sangat erat dengan kreatifitas. Hobinya mengkreasikan ragam bahan kain menjadi suvenir-suvenir cantik menghasilkan pundi-pundi rupiah lewat usaha yang dimulai sejak 2006 lalu.
Sisca membuat aneka jenis suvenir terutama berbahan kain mulai dari suvenir pernikahan dan ulang tahun seperti gantungan, tempat tisu, bantal, tas blacu dan boneka. Ia juga membuat aneka jenis suvenir sesuai momen tertentu seperti pada pesta akhir tahun Natal dan juga perayaan Tahun Baru.
Hanya dengan modal sebesar Rp 5 juta Sisca memulai usaha membuat suvenir dengan peralatan cukup sederhana seperti gunting, benang, pendedel, jarum, dan bahan kain antara lain flanel, dakron, velboa, rasfur dan naylex.
Di awal usaha, Sisca hanya memproduksi suvenir pernikahan dan ulang tahun saja. Setahun kemudian, tepatnya pada Desember 2006, banyak konsumen yang meminta ia membuat produk pendukung perayaan Natal. Sejak itulah, ia mulai berkreasi membuat produk bertema Natal seperti kostum Santa Claus, jumper bayi bertema Natal, boneka rusa, tempat tisu, bantal, tas dan lainnya.
Menurut Sisca, usaha suvenir dan pendukung acara sangat besar peluangnya, apalagi minat masyarakat terutama dari luar pulau Jawa cukup tinggi. Pesanan dari luar kota bahkan ada yang berasal dari Papua. Seperti pada perayaan Natal 2016 ia menyiapkan suplai produk untuk pendukung perayaan Natal sejak dari bulan Agustus mengingat konsumen sudah mulai memesan untuk dijual ke kembali di toko mereka.
Sejak pertengahan September lalu, Sisca sudah mendisplay beberapa produk bertema Natal di website usahanya, dan menjelang hari H perayaan pesta akhir tahun permintaan meningkat mencapai dua kali lipat. “Biasanya di bulan November konsumen sudah meminta agar pengerjaan produk yang dipesan selesai dalam waktu 1 sampai 2 minggu saja. Maka dari itu kita harus sudah mengantisipasi jauh-jauh hari, minimal satu bulan sebelumnya,” tambahnya.
Menyoal persaingan, Sisca melihat persaingan usaha ini memang semakin ketat, karena banyak orang yang saat ini meniru model produk kreasinya, hingga mencatut nama Sahabat Souvenir di produk lain. Untuk itu Sisca mengantisipasinya dengan selalu memasang alamat dan telepon pada produk.
Persaingan juga datang dari serbuan produk-produk impor di pasaran, terlebih produk impor rata-rata harganya jauh lebih murah. Sisca menyiasati hal ini dengan menghadirkan produk custom, berbeda dengan produk impor di pasaran yang modelnya massal dan tidak ada yang custom.
Dengan memberlakukan custom by order akan menghasilkan produk yang lebih unik, dan konsumen pun bisa request produk sesuai seleranya. Untuk produk custom, Sisca memberlakukan minimum kuantitas sesuai kebutuhan konsumen.
Biasanya bagi para konsumen yang menginginkan produk custom bisa menentukan sendiri baik ukuran, model dan bahan yang digunakan, dengan syarat minimal order tergantung modelnya, untuk model yang tidak terlalu rumit minimal pemesanan 50 pcs, dan untuk model yang cukup rumit minimal order di atas 100 pcs. Sisca tidak memberlakukan diskon harga, namun lebih mempertimbangkan model produk yang dipesan untuk mematok harga.
Meski persaingan cukup ketat, produk Sahabat Souvenir mampu menembus pasar ekspor, seperti saat ini Sisca rutin mengirim produknya ke Malaysia. Biasanya pemesan tertarik setelah melihat info produk di website lalu memesan via email. Selain itu dari promo di website produknya juga banyak dipesan dari berbagai daerah di Indonesia.
Sisca juga selalu menjaga kualitas produk supaya pelanggan tetap loyal. Antara lain bahan dakron menggunakan bahan dengan kualitas terbaik sehingga ketika terkena air/basah atau dipress dalam packaging akan mudah mengembang kembali, berbeda dengan produk lain yang menggunakan bahan dakron dengan kualitas lebih rendah sehingga mudah lembek dan menggumpal.
Dengan penggunaan bahan berkualitas, saat ini produk Sahabat Souvenir lebih menyasar konsumen kelas menengah ke atas. Tak heran jika harga jual tergolong mahal dibanding pesaing. Menurut Sisca, ia juga membuat produk yang berbeda dengan produk lain. Seperti misalnya saat booming karakter tertentu, ia membuat karakter yang berbeda tetapi tetap terkait tema tren yang diminati. Kreasi produk Sahabat Souvenir banyak terinspirasi dari internet maupun masukan customer.
Produk Sahabat Souvenir sangat beragam, mulai dari gantungan kunci, tempat tisu, bantal, tas blacu, boneka, kostum, hingga jumper bayi Natal. Harga jualnya bervariasi seperti bantal yang dibuat dengan teknologi digital printing harganya mulai dari Rp 40 ribu untuk eceran, dan harga grosir tergantung kuantitas pembelian. Untuk bantal maupun tas biasanya minimal pembelian sebanyak tiga lusin karena dibuat menggunakan bordir komputer. Berbeda untuk produk custom minimal pembelian 50 pcs, dan untuk produk ukuran kecil minimal 300 pcs.
Di momen perayaan tertentu seperti Natal dan Tahun Baru 2017, Sisca mampu memproduksi ribuan produk per bulannya, sehingga omset yang diperoleh bisa mencapai sekitar Rp. 150 juta hingga Rp 200 juta dengan keuntungan paling tinggi mencapai 50%, tergantung pada jenis bahan yang digunakan. Untuk meningkatkan omset usahanya, Sisca berupaya agar konsumen kerap melakukan repeat order, antara lain dengan selalu menjaga kualitas produknya.
Info Lebih Lanjut:
Sahabat Souvenir
Perumahan Harapan Indah, Jl. Flamboyan Blok Ki No. 3,
Kota Harapan Indah – Bekasi Barat
www.sahabatsouvenir.com