VemmeDaily.com – Tubuh langsing bisa diperoleh dengan usus yang sehat. Untuk menjaga usus tetap sehat, maka pola makan dan pola diet yang dianjurkan adalah pola makan seimbang. Dalam pola makan seimbang ini, maka seseorang tetap makan asupan karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral.
Berikut tips agar tetap langsing, sekaligus ketika sedang melakukan diet, dari dr. Titi Sekarindah, MS, SpGK, dokter spesialis gizi klinik RS Pusat Pertamina:
- Pilih karbohidrat sehat. Dalam diet seimbang, pilih karbohidrat yang sehat dan banyak seratnya seperti beras merah, oatmeal, kentang rebus dengan kulitnya, roti whole wheat, beras pecah kulit, beras basmati dan beras taj mahal.
- Makan sayur dulu sebelum makan berat. Ketika melakukan diet agar tidak makan berlebihan sebaiknya makan sayur-sayuran terlebih dulu sebelum makan. Kemudian makan nasi atau kentang atau roti whole wheat dengan sayur-sayuran. Bila makan salad, gunakan salad dressing rendah kalori atau Italian dressing (bentuknya seperti minyak).
- Jangan ngemil. Sebaiknya tidak ngemil, tapi ganti dengan makan buah-buahan atau sayur-sayuran untuk selingan dalam jumlah yang tidak berlebihan dan tidak dibuat jus. Sebaiknya makan buah-buahan segar. Karena jika dibuat jus akan kehilangan serat, kalori lebih besar, serta mudah diserap dan disimpan dalam bentuk lemak. Sayur-sayuran boleh lebih banyak dikonsumsi tetapi buah-buahan cukup 3 porsi sehari.
- Makan sesuatu setiap tiga jam seperti crackers yang tidak manis. Satu potong buah-buahan atau sayur-sayuran rebus, 1 genggam kacang kulit. Jangan biarkan perut kosong terlalu lama karena akan mengganggu metabolisme tubuh.
- Jangan tidak telat makan atau melompati waktu makan. Lebih baik makan sedikit demi sedikit tetapi sering. Porsi makan yang kecil-kecil ini ternyata dapat meningkatkan metabolisme.
- Harus sarapan. Dengan sarapan maka akan meningkatkan metabolisme. Tanpa sarapan maka makan siang menjadi tidak terkontrol karena terlalu lapar. Makan siang dengan porsi cukup dan pada makan malam jumlah karbohidrat dikurangi.
- Minum susu non fat karena dari penelitian kalsium dari susu ternyata mampu membakar lemak. selain itu, protein dari susu juga membantu dalam diet. Dalam sehari diperbolehkan minum susu non fat 1-2 gelas, karena kalorinya hanya 80 kkal per gelas.
- Mengurangi makan gorengan, makanan berlemak, makanan yang manis-manis dan bersantan. Tinggalkan gula murni dan gunakan gula diet. Sebaiknya makanan direbus, dipanggang, dipepes atau disemur.
- Kurangi makan yang asin-asin. Bila makan asin tubuh cenderung menahan cairan.
- Banyak minum air putih. Minum 1 gelas air putih setiap 2 jam dan dalam sehari minum air putih lebih dari 2 liter (2000 ml). Yang baik adalah air yang hangat, bukan air es. Bila kurang minum akan terasa pusing, yang merupakan salah satu penyebab gagal diet.
- Sebaiknya tidak minum sirup, soft drink, teh botol, jus, minuman kaleng, alkohol dan lain-lain. Bila minum kopi gunakan gula diet dan susu non fat.
- Berolahraga secara teratur atau menambah aktivitas sehari-hari. Jika tidak sempat berolahraga dapat meningkatkan aktivitas dengan jalan kaki, naik tangga dan lain-lain. Disarankan setiap hari berjalan 1000 langkah untuk gunakan alat padometer atau App Health agar hasilnya kelihatan untuk menurunkan berat badan. Lakukan senam ringan tetapi rutin setiap hari.
